Wisuda

2K 147 23
                                        

Sehari setelah nuca melamar lini dicafe itu, kini lini tengah mempersiapkan hari yang sangat ia nanti nantikan selama ini, yah setelah sekian lamanya ia menjalani pendidikan yang sangat menguras segalanya itu kini tibalah hari dimana ia akan dinyatakan lulus dengan gelar dokternya...

Perasaan bahagia tengah dirasakan mahalini raharja seorang calon dokter gigi yang mampu menaklukan hati seorang raja giannuca, ia tak pernah menyangka sebelumnya jika niatnya yang hanya ingin membuat nuca berubah akan sikapnya yang acuh pada ziva adiknya itu justru malah membuatnya jatuh hati pada nuca dan ia semakin tak menyangka bahwa ternyata nuca pun telah jatuh hati lebih dulu padanya

Selain itu lini juga sangat merasa gugup sebab ia akan tampil menunjukkan bakat bernyanyinya didepan semua teman seangkatannya, dan dosen dosen pembimbingnya selama ini, juga semua orang yang hadir didalam gedung yang sangat megahnya itu termasuk keluarga, sahabat serta kekasih hatinya yang sangat antusias ingin menyaksikan dirinya

****

Lagi lagi penampilan lini berhasil membuat seluruh yang menyaksikannya berdiri memberikan tepuk tangan untuknya, hal itu membuat keluarga, sahabat dan tentunya nuca bangga atas lini

Setelah semua serangkaian acara selesai,kini lini telah berhasil mendapatkan gelarnya sebagai

"Drg.Mahalini Raharja"

Dengan sangat terharu orang tua lini memeluk anak bungsunya itu, diciumi pipinya dengan penuh cinta, hal itu membuat lini ikut terbawa suasana, ia merasa lega karena akhirnya ia bisa menyelesaikan pendidikan diusia yang masih terbilang cukup muda untuk kelulusan dokter

Lini melihat satu persatu orang yang ada disekelilingnya, namun lagi dan lagi lini tak mendapati nuca kekasihnya itu, disaat semua orang sibuk memberikan ucapan selamat untuk lini, nuca malah menghilang entah dimana

"kakak cantik, cari siapa?" tanya ziva yang sedari tadi memperhatikan kakak cantiknya itu

"ziva, kak nuca kemana?" lini balik bertanya

"tadi ada kok, dimana yah" jawab ziva sambil mencari cari keberadaan nuca

Dan secara tiba tiba terdengar suara petikan gitar dari belakang lini, yang langsung membuat lini membalikkan badannya, lini tersenyum saat ia melihat nuca yang tengah memainkan gitarnya dan disaksikan banyak orang dihalaman gedung itu

Semuanya terkesima saat melihat nuca bernyanyi dengan suara yang sangat lembut membuat hati yang mendengarkannya larut dalam merdunya suara nuca, terlebih lagi papanya yang selama ini tak pernah melihat putranya itu bernyanyi

Nuca melepas gitarnya, kemudian ia mengambil bucket bunga yang sedari tadi dipegang oleh sam

"selamat yah sayang, semoga ilmunya bermanfaat" ucap nuca pada lini sambil memberikan bucket bunganya dan mencium kening lini

Hal itu membuat semua yang menyaksikan keromantisan keduanya langsung bersorak sorai

"inget nuc masih siang ini!" seru sam yang membuat semuanya tertawa

"eh tunggu tunggu" ucap abe tiba tiba

Abe menghampiri lini dan dilihatnya jari manis adiknya itu

"ini cincin apaan? kakak belum pernah liat sebelumnya?" tanya abe yang melihat cincin dijari manis lini

Lini bingung harus menjawab apa, lalu nuca dengan gagahnya menjawab

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang