Ziva

2K 129 3
                                        

Hari ini jadwal nuca kuliah siang, namun seperti biasa walau kuliah siang nuca selalu bangun pagi dan menyempatkan untuk berolahraga

"Mas Nuca!!" teriak bi onah dari dalam rumah

Nuca tak mendengar ada yang memanggilnya sebab ia menggunakan earphone

Dan karena nuca tak kunjung datang,akhirnya bi onah pun menghampiri nuca

"Mas Nuca!" ucap bi onah sambil menepuk punggung nuca

Kemudian nuca pun membuka earphone nya

"Kenapa bi?" tanya nuca singkat

"Non ziva,mas!" Ucap bi onah panik

Bukannya menanyakan kenapa, nuca malah memasang earphone nya kembali

"Astaghfirullah,mas nuca!" bi onah pun melepas earphone nuca

"Kenapa sih bi, dia kenapa?" Tanya Nuca dengan malasnya

"Mas, non ziva badannya panas banget,dan gak bangun bangun,kita bawa kerumah sakit yah mas" pinta bi onah pada nuca

Akhirnya nuca pun mencoba melihat keadaan adiknya itu dengan sangat malas, kemudian dia memegang dahinya, dan dia kaget ternyata ziva memang benar panas, nuca memang terkesan masa bodo atau cuek dengan ziva tapi ketika melihat adiknya dalam kondisi seperti ini pasti dia pun merasakan khawatir, kemudian dia menggendong ziva dan membawanya ke mobil menuju rumah sakit

@RumahSakit

Ziva masuk keruang icu, kemudian nuca menunggu diluar sambil mendengarkan musik menggunakan earphone yang sama

"Mas!" ucap sesorang sambil menepuk pundak nuca

Kemudian nuca pun melepas earphone nya,dan ternyata dokter nya lah yang memanggilnya

"Oh iya dokter, maaf gimana adik saya?" tanya nuca pada sang dokter

"Pasien harus dirawat untuk beberapa hari sambil menunggu hasil lab keluar" ucap dokter kepada nuca

Nuca hanya ber oh ria, kemudian dia mengurus semua administrasi, dan dia meminta kelas vvip beserta suster pribadi untuk menjaga adiknya itu, kemudian nuca keluar dari rumah sakit dan menuju rumah untuk siap siap kuliah

"Mas Nuca, gimana non ziva?kok gak ikut pulang?" tanya bi onah panik melihat ziva tak pulang bersama Nuca

"Dia harus dirawat kata dokter" jawab nuca yang langsung menuju kamarnya

Bi onah menangis melihat nuca yang tak pernah peduli dangan adiknya, kemudian bi onah pun bergegas menuju rumah sakit untuk menemani ziva

"Selamat siang zivaa" sapa seorang gadis cantik yang menghampiri ziva diruangannya

"Siang juga dokter" ziva menjawab dengan senyum lebarnya seperti tak sakit

"Jangan panggil aku dokter ziva, aku datang kesini diminta dr.Serini (mamanya) untuk nemenin dan menghibur kamu disini" pinta gadis itu

"Yaudah aku panggil kakak cantik aja yah, boleh kan kak?" tanya ziva pada gadis berpenampilan dokter tersebut

"Aduh gemesh banget sih kamu, iya terserah ziva aja deh" jawab seseorang itu sambil mengelus kepala ziva

*****

Tak terasa sudah hampir seminggu ziva dirawat, dan hari ini ziva sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selama seminggu ziva dirawat selain bi onah yang menjaga ziva, gadis yang disebut kakak cantik itu pun setiap hari mengunjungi ziva dan menemani ziva selama bi onah tidak ada, dan hari ini si kakak cantik yang belum diketahui namanya pun membantu ziva berkemas untuk pulang, saat semuanya tengah bersiap siap, datanglah seseorang diruangan tersebut

"Kak Nucaaa, ya ampun kangen banget aku sama kakak" sapa ziva pada Nuca lalu beranjak untuk memeluk kakaknya

Namun nuca menghindar dan langsung saja mengambil barang barang ziva untuk dibawa kemobil

Si kakak cantik yang melihat itu pun bertanya tanya dalam benaknya

"Itu kakaknya ziva? kok selama ziva dirawat dia gak pernah nemenin ziva, kakak macam apa dia!"gumam kakak cantik itu dalam hati

"Kakak cantik! kok bengong?" tanya ziva menganggetkan mahasiswi itu

"Oh iya, kamu udah mau pulang yah?sini aku peluk!" Kemudian merekapun saling berpelukan

"Aku pulang yah kak, semoga kita bisa ketemu lagi, bye kak" ucap ziva yang kemudian melambaikan tangannya dan meninggalkan kakak cantik itu setelah sebelumnya mereka saling bertukar nomor telepon
-
-
-
-
-
-
Terimakasih yang sudah baca,jangan lupa like dan comment nya

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang