Lyly

1.8K 147 20
                                        

Nuca tak menyangka bahwa kepulangan papanya kali ini justru menjadi boomerang untuk hubungannya dengan lini, nuca bingung harus berbuat apa ia sangat mencintai lini tapi dia tak bisa melawan papanya karena ia tau papanya akan punya banyak cara untuk memisahkannya dengan lini,nuca juga takut jika papanya akan melukai kekasih hatinya itu

Begitu pula dengan lini yang mempunyai cinta dan sayang begitu besar terhadap nuca, namun lini takut hal buruk akan terjadi pada nuca jika ia tetap menjalani hubungannya dengan kekasihnya itu

****

"Nuca...buka pintunya" ucap papa didepan pintu kamar nuca

Namun nuca tak menghiraukan papanya, ia justru semakin menutup telinganya dengan earphone, hal itu membuat emosi sang papa menaik karena pintu tak kunjung dibuka oleh nuca

"biii, ambilkan kunci cadangan kamar nuca" teriak papa pada bi onah

Dicabutnya earphone dari telinga  nuca setelah papanya masuk kedalam kamar nuca menggunakan kunci cadangan

"dibawah ada tamu papa, kamu turun sebentar!" ucap papa pada nuca

"ngapain? Itu kan tamu papa bukan tamu nuca" jawab nuca malas

"kalo kamu gak turun dalam waktu lima menit, papa akan buat sengsara gadis itu!" ucap papa menggertak nuca

"Aaaaarrggh!" teriak nuca ketika papa keluar dari kamarnya

Sementara itu...

Diruang tamu sudah ada tiga orang yang tengah menunggu kehadiran nuca, terihat disana sepasang suami istri beserta anak perempuannya sedang bercengkrama bersama papa nuca dengan sangat hangat entah apa yang mereka bicarakan, dan tak berapa lama datanglah seseorang yang mereka tunggu

Dengan mengenakan kaos oblong serta celana pendek dan rambut yang berantakan nuca berjalan dengan sangat malas menuruni anak tangga, lalu ia berjalan menghampiri papanya diruang tamu tiba tiba...

"Nuca" ucap seorang wanita bingung melihat laki laki dihadapannya

Nuca yang namanya disebut pun melihat kearah sumber suara, dilihatnya wanita itu dengan seksama

"Lo Lyly kan?" tanya nuca bingung

(kalian yang baca dari awal pasti tau siapa lyly kan)

"bagus, jadi kalian sudah saling mengenal jadi papa tak perlu repot repot buat memperkenalkan kalian" jelas papa sambil menepuk nepuk pundak nuca

"maksudnya pah?" tanya nuca lagi

"lyodra ini perempuan yang paling tepat buat kamu nuca" terang papa dengan santainya dan disetujui oleh kedua orang tua lyodra

Sedangkan lyodra atau lyly hanya berdiam diri mendengar ucapan  orang tuanya, hal itu membuat nuca semakin stress dengan sikap papanya kemudian nuca pergi keluar rumah dan lyly pun mengejar nuca

"Nuca tunggu!" teriak lyly sambil mengejar nuca yang tak kunjung berhenti

"Nuca...!" lyly pun berhasil menggapai tangan nuca

"gua kira lo beneran temen ly" ucap nuca malas

"aku gak tau kalo yang dijodohkan sama aku itu kamu nuca" jawab lyly

"gak mungkin ly" ucap nuca yang mengalihkan pandangannya

"serius nuca, aku gak tau" ucap lyly yang meyakinkan nuca

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang