Puncak

1.9K 139 11
                                        

Hai gaesnya,karena masih banyak yang minta buat lanjutin ceritanya,jadi aku akan lanjutin,semoga kalian makin suka dengan ceritanya dan semoga karyaku ini bisa menemani kalian saat karantina dirumah,stay safe yah  jangan keluar rumah kalo gak penting dan kalo pun keluar jangan lupa pakai masker dan jangan lupa jaga kebersihan yah,semoga bumi ini segera membaik🙏🙏🙏
-
-
-
-
-
-
-
-

Oke lanjut,

Sebelum kembali ke jakarta, nuca ingin menghabiskan sisa harinya dibali untuk bersenang senang bersama lini juga yang lainnya namun kali ini papa nuca dan orang tua lini memilih untuk tidak mengganggu acara anak anaknya itu

Puncak adalah tempat yang dipilih nuca dan yang lainnya untuk bersenang senang selama tiga hari kedepan sebelum akhirnya nuca ziva sam dan tiara harus kembali ke jakarta

"kak, masih lama yah?" tanya ziva tiba tiba ditengah perjalanan

"bentar lagi kok, kenapa sih?" tanya nuca yang fokus dengan menyetirnya

"kalo ngantuk tidur aja dek?" tanya lini yang memang satu mobil dengan nuca dan ziva

"aku pengen pipis loh kebelet ini!" ucap ziva layaknya anak kecil

"aduh pipis dimana coba, udah tahan bentar lagi nyampe kok" jawab nuca

"gak bisa kak, cari rumah atau apa gitu kak please!" rengek ziva yang semakin membuat nuca bingung

Akhirnya nuca pun menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada beberapa rumah dipinggir jalan tersebut, hal itu membuat teman teman yang lainnya ikut menghentikan mobilnya karena melihat mobil nuca yang tiba tiba berhenti itu

Ziva turun ditemani lini dan berjalan menuju rumah warga untuk menumpang buang air

Lalu nuca pun turun ketika melihat teman teman yang lainnya turun dari mobilnya dan menghampiri mobilnya

"kenapa nuc?" tanya sam yang menghampiri nuca

"tuh si ziva pake acara kebelet" jawab nuca yang bersender dimobilnya

"kalian duluan aja kalo gak" pinta nuca pada yang lainnya

"yaudah tunggu aja lah" jawab yessa

Tak berapa lama lini dan ziva kembali

"yeay lega banget aku kak" ucap ziva yang membuat semuanya geleng geleng kepala melihat tingkahnya

Semua pun kembali ke mobil masing masing dan melanjutkan perjalanannya

****

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan menyita waktu itu akhirnya mereka semua sampai di tempat tujuan mereka yaitu puncak yang pernah didatangi lini dan ketiga sahabatnya itu, karena memang puncak itu adalah salah satu puncak terbaik di bali yang banyak dikunjungi para wisatawan

Mereka semuanya membawa barang bawaannya masing masing masuk kedalam tempat yang akan mereka singgahi selama tiga hari tiga malam itu, dan karena banyaknya wisatawan yang datang kepuncak itu membuat nuca dan yang lainnya hanya mendapatkan empat kamar saja, sehingga mereka harus bisa berbagi tempat, karena diantara mereka hanya ada empat orang laki laki sehingga mereka merelakan tiga kamar itu untuk ketujuh wanita yang ada

"aku mau satu kamar sama kakak cantik" ucap ziva yang tak mau dipisah dari kakak cantiknya

"yaudah gini aja deh, ziva sama lini, aku sama ainun, novia dellla tiara bertiga gak papa yah" jelas abe

Hal itu langsung disetujui ke enam gadis itu, sedangkan para pria sudah masuk kedalam kamar dan merapihkan barang bawaannya

Setelah merapihkan barang bawaannya masing masing,semuanya beristirahat dikamar karena merasakan lelah selama diperjalanan

19.00

Waktunya makan malam, nuca mengajak semuanya untuk pergi makan malam direstaurant yang ada dipenginapan puncak tersebut

Digandengnya tangan lini berjalan didepan yang lainnya membuat semuanya berkomentar termasuk ziva si anak kecil yang mulai iri dengan apa yang dilakukan kedua kakaknya itu

"ehem...dunia milik berdua yah" ucap ainun yang langsung disambut tawa oleh yang lainnya

"iya kita kita mah ngontrak aja dah" sambung novia

"biasalah lagi anget anget nya guys!" seru abe yang ikut meledek adiknya itu

Nuca dan lini seakan tak mendengar ledekan teman temannya dibelakang, mereka tetap saja berjalan dengan berpegangan tangan tak perdulikan ucapan yang lainnya

Hal itu membuat ziva langsung berlari mengejar kedua kakaknya itu, dan dilepaskannya tangan nuca yang menggenggam tangan lini lalu ziva berjalan ditengah tengah nuca dan lini

"jangan mesra mesraan di tempat umum dong, buat iri aja deh" ucap ziva yang langsung membuat semuanya tertawa karena suaranya yang sangat menggemaskan itu

"ih anak kecil gak boleh iri sama orang pacaran" jawab lini gemas dan mencubit hidungnya

"emang anak kelas dua SMA belum boleh punya pacar kak?" tanya ziva dengan sangat polosnya

"boleh gak nuc, kalo boleh adek kak yessa nganggur nih!" sahut yessa membuat gabriel merasa sangat malu atas ucapan kakaknya itu

"eeaaaa" ucap ainun della dan novia kompak

Yups ketiga sahabat lini itu memang sudah dekat dengan gabriel, sejak mereka sering ngeband bareng sama yessa juga

Ziva yang cerewetnya minta ampun seketika menjadi diam ketika mendengar ucapan yessa, hal itu membuat semuanya merasa gemas melihat tingkahnya yang memang tak sesuai dengan usianya, ziva terlihat seperti anak usia 12th padahal usianya sudah 16th

****

Semuanya menikmati makan malam dengan hidangan khas masakan bali

Aksi saling canda pun tak bisa terelakkan di tengah tengah makan malam mereka, bahkan tiara yang baru saja mengenal teman teman lini dibali itu merasa seperti sudah kenal lama karena mereka sangat ramah dan baik pastinya

"guys, abis makan ini enaknya ngapain yah?" tanya sam disela sela makannya

Pertanyaan sam membuat semuanya berpikir mencari ide supaya malam dipuncak itu menjadi lebih seru dan tak terlupakan

"oh aku punya ide, gimana kalo kita main truth or dare aja?" ucap yessa yang langsung disetujui semuanya kecuali nuca dan lini

Karena merasa tak ada jawaban dari nuca dan lini, akhirnya merekapun melihat kearah nuca dan lini yang ternyata sedang saling suap suapan makanannya itu

"hadeeeeh please deh kalian jangan buat kita iriii" teriak ainun

"iyaaaaa!" sahut della novia dan ziva

Sedangkan tiara dan abe hanya diam karena mereka berdua punya kekasih yang ada bersama keduanya itu

Nuca dan lini pun merasa malu karena mereka kira teman temannya tak ada yang memperhatikannya

"maaf maaf, kirain gak ada yang liatin" ucap nuca sambil garuk garuk kepala yang tak gatal
-
-
-
-
-
-
-
-
Makan malam telah usai, kini mereka semua kembali ke kamar tapi sebelum mereka tidur kekamar masing masing mereka berkumpul dikamar cowo cowo untuk bermain truth or dare yang sudah disetujui sebelumnya....

Penasaran kan sama truth or dare nya yuk pantengin terus ceritanya yah,jangan lupa vote dan comment oke👍😁

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang