***

1.8K 142 23
                                    

Ziva memutar botol itu, dan semuanya memperhatikan botolnya berputar hingga botol itu berhenti tepat dihadapan nuca

"yes!!" ucap ziva semangat ketika botol itu berhenti dihadapan kakaknya

"ziva curang nih pasti!" ucap nuca membuat ziva mengangkat sebelah alisnya

"apanya curang sih kak, aku boleh gak sih yang kasih truth or dare nya ke kak nuca" ucap ziva yang langsung disambar semuanya

"gak boleeeeeeh!" teriak semuanya kompak

"dendam banget yah" ucap biel tiba tiba yang langsung membuat suasana menjadi hening ketika mendengar ucapan biel itu

"acieeeeee, mencium aroma aroma cinta nih disini" ucap sam yang memecahkan keheningan

Dan ucapan sam itu membuat ziva langsung terdiam seketika

"ayo nuc, pilih siapa?" tanya yessa pada nuca

"kak abe deh!" jawab nuca singkat

"serius nih aku, gak akan nyesel yah nuc!" Ucap abe yang membuat nuca berfikir lagi

"emm serius deh, pangen tau kak abe bakal tanya apa ke aku" ucap nuca dengan muka seriusnya

"owh mau ditanya sama calon kakak ipar, oke bhaiqe nuc" ucap ainun yang lagi lagi disambut tawa yang lainnya

Lini tersenyum melihat muka serius nuca kemudian ditampar lembut pipi kekasihnya itu

"oke kalo begitu truth or dare?" tanya abe yang sepertinya sudah siap dengan pertanyaan atau challege nya untuk nuca

"truth!" jawab nuca singkat padat dan jelas

"hmm...apa rencana kedepan kamu bersama lini?" tanya abe membuat semua kembali heboh

"wadaw, pertanyaannya serius sekali kak abe!" ucap tiara yang tengah memainkan rambut novia

"emm apa yah, yang jelas aku punya rencana besar dan niatan yang baik dalam hubungan aku sama lini kak" jawab nuca yang langsung disambar ainun

"iya nuca rencana besarnya itu apa, dan niat baiknya itu apa?" tanya ainun yang sebenarnya tak harus dijawab

Tapi nuca malah menjawab pertanyaan ainun yang bukan termasuk truth or dare itu

"iya niat baiknya aku pengen nikahin lini, dan rencana besarnya aku pengen bangun rumah tangga sama lini" jawab nuca sambil memandang gadis pujaan hati disebelahnya itu

"waduuuuuh!! kira kira kapan nuc ijab kabul?" sambung sam membuat semuanya tertawa

"kapan yah, kamu siapnya kapan sayang?" nuca malah bertanya pada lini

"kok tanya aku sih!" jawab lini malu malu

"wah resepsi dibali apa jakarta nih nuc?" sambung novia yang semakin memperpanjang pertanyaan

"pengennya sih jakarta-bali" jawab nuca yang masih memandang lini

"terus mau honeymoon kemana nih rencananya nuc?" kali ini della yang memberi pertanyaan

"kemana aja asal bareng lini" jawab nuca lagi yang langsung disambar sam

"yaiyalah nuc sama lini masa honeymoon bareng gua!'' ucap sam yang membuat nuca akhirnya sadar bahwa pertanyaan yang dilontarkan sudah lebih dari satu

"gila pertanyaannya banyak banget, kok baru sadar yah!'' ucap nuca menggaruk kepalanya

"satu lagi nuc, lo pilih siapa untuk ngasih truth or dare berikutnya?" ucap sam lagi

"udah dong tadi pertanyaan udah banyak banget loh!" ucap nuca yang tak mau memilih

"salah lo sendiri kenapa gak fokus, ayo buruan udah malem nih!" ucap sam yang memaksa nuca

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang