Calon Dokter Penakluk Hati

Aneh

Dalam dinginnya malam lini terduduk dibalkon kamarnya sambil mendengarkan alunan lagu dari ponselnya, ia manatap langit yang sama sekali tak ada cahaya bintang diatas sana, langit seakan tau apa yang sedang ia rasakan saat ini, dan tiba tiba saja lini menangis ketika mengingat kata kata papanya nuca yang memintanya untuk menjauhi nuca...

Sementara itu,

hal yang sama juga dilakukan oleh nuca, sama sama terduduk dibalkon kamar sambil memikirkan bagaimana caranya membujuk sang papa untuk membatalkan perjodohannya dengan lyly dan merestui hubungannya dengan lini

"kak nuca belum tidur?" tanya ziva yang sudah ada disebelah nuca

"kak nuca bingung gimana caranya menghadapi papa" ucap nuca yang langsung menatap ziva

"sama ziva juga bingung, papa melarang kak nuca sama kakak cantik karena salah satu alasannya kalian beda keyakinan, tapi kenapa papa malah jodohin kak nuca dengan cewe itu yang kata kak sam beda agama juga sama kak nuca" ucap ziva dengan sangat cerewetnya

"entahlah" jawab nuca yang sudah sangat bingung dengan sikap papanya

Dan tiba tiba...

"ngapain kalian jam segini belum tidur?" tanya papa mengagetkan nuca dan ziva

"Papa!" ucap keduanya

"Nuca, besok kamu jemput lyly buat berangkat kekampus bareng" ucap papa lagi yang langsung dijawab nuca

"nuca gak ada kelas besok" jawab nuca malas

"jangan coba coba bohongi papa" ucap papa lagi

"pah, kenapa sih papa ngotot banget jodohin nuca sama lyly, nuca gak cinta sama lyly pah" ucap nuca yang sudah tak tahan akan sikap papanya

"tapi lyly cinta sama kamu nuca" jawab papa yang membuat nuca semakin bingung

"terus kalo lyly cinta sama nuca, nuca juga harus cinta sama lyly gak bisa gitu pah!" ucap nuca dengan nada yang semakin meninggi

Tiba tiba suasana menjadi hening

"kalo nuca cinta sama lyly, mungkin nuca udah pacaran sama dia karena dari awal nuca kenal, dia udah berusaha deketin nuca, tapi nuca gak mau karena nuca gak cinta pah sama dia, nuca cintanya sama lini" jelas nuca lagi yang berusaha membujuk papanya

"kenapa harus lini sih nuca, kenapa gak sama yang lain?" tanya papa yang semakin membuat nuca bingung

"sekarang nuca mau tanya sama papa, apa papa punya alasan kenapa papa mencintai mama?" tanya nuca yang membuat papanya berfikir

Suasana kembali hening...

"papa gak bisa jawab kan, sama pah nuca juga gak bisa jawab kenapa nuca cinta sama lini, karena yang nuca tau mencintai seseorang dengan tulus itu gak butuh alasan pah" jelas nuca sedikit membuat papanya mengalihkan pandangan

"nuca yakin, bukan karena usia, bukan juga karena beda keyakinan apalagi soal beda derajat karena nuca yakin papa pasti tau lini berasal dari keluarga terhormat, pasti ada hal lain yang buat papa ngotot harus menjodohkan nuca dengan lyly" ucap nuca lagi yang merasa heran dengan papanya