Masalah baru

2.1K 149 19
                                    

Nuca merasa hidupnya kini jauh lebih bahagia, dimana ia telah menemukan seseorang yang bisa merubah kehidupannya, lini si calon dokter yang tak hanya mampu mengambil separuh hatinya tapi ia juga yang selalu membuatnya mengerti betapa pentingnya keluarga, termasuk mencintai ziva

"hai kak nuca, aku seneng banget dijemput kakak" ucap ziva yang bahagia karena untuk pertama kalinya nuca menjemput ziva pulang sekolah

Nuca hanya tersenyum dan sedikit mengacak rambut adiknya itu

"kita mau kemana kak?" tanya ziva yang berharap diajak pergi bersama nuca

"jemput kak lini dirumah sakit" jawab nuca yang masih merasa canggung dengan ziva

Lini sedang mengurus berkas berkas sang mama dirumah sakit tempat mamanya praktek dan mewakili sang mama dalam pertemuan antar dokter yang tidak bisa dihadiri langsung oleh sang mama sebab mama sedang berada di Bali menghadiri seminar penting disana.

-
-
-
-
-
-
-

@RumahSakit

Ziva yang melihat kakak cantiknya keluar dari rumah sakit, ia langsung turun dari mobil

"silahkan masuk kakak cantik" ucap ziva yang meminta lini duduk disebelah nuca

"loh kamu aja yang didepan, biar kakak dibelakang, cepet masuk lagi" pinta lini namun ziva langsung saja menarik lini untuk masuk dan duduk disebelah nuca

Kemudian ziva duduk dibelakang, dipandangnya kedua kakaknya itu sambil tersenyum bahagia, membuat lini yang melihat hal itu jadi bertanya tanya

"kamu kenapa sih senyam senyum gitu?" tanya lini yang melihat tingkah ziva seperti anak kecil

"aku seneng banget bisa satu mobil sama kak nuca dan kakak cantik, aku juga berharap semoga bisa kaya gini terus selamanya, mending kalian berdua cepet nikah deh" jelas ziva dengan gaya cerewetnya

Lini dibuat salah tingkah karena nuca menatapnya setelah ziva mengucapkan kata nikah,kemudian lini pun menampar lembut pipi nuca

"kenapa sih kamu jangan gitu dong aku malu tau" ucap lini yang tak kuat ditatap nuca

Nuca yang tak berkata kata itu menarik lini pelan dan mencium kening kekasihnya itu dengan sangat lembut dan penuh dengan cinta

"ehem...! ada anak kecil nih disini" ucap ziva yang menggunakan suara anak kecilnya membuat kedua kakaknya itu akhirnya tertawa dan tersadar ada ziva diantara mereka

*****

Setelah ketiganya selesai makan siang disuatu tempat, kini saatnya pulang dan seperti biasa lini selalu menghabiskan waktu sorenya dirumah nuca untuk sekedar main game bersama nuca atau curhat curhatan bersama ziva

Setibanya dirumah, ziva sangat antusias ketika melihat mobil terpampang dihalaman rumahnya, mobil yang sudah sangat lama tak menempati tempat persinggahannya

"papaaaaa!!" teriak ziva bahagia saat melihat mobil sang papa yang artinya papanya itu pulang

Beda dengan ziva, nuca justru terlihat tak menyukai kedatangan papanya itu, ia terlihat sukar sekali dan seperti tak ingin keluar dari mobilnya, hal itu membuat lini bertanya tanya ada apa dengan nuca

"kamu gak mau ketemu papa kamu?" tanya lini tiba tiba

"emm...iya ayo turun" ucap nuca seperti orang kebingungan

Kemudian keduanya turun dari mobil, digandengnya lini erat erat untuk menemui orang tuanya

Terlihat ziva sedang memeluk papanya sangat erat maklum sudah hampir 5bulan lamanya mereka tak berjumpa, bahkan saat ziva sakit dan nuca kecelakaanpun papanya tak kunjung pulang karena alasan kesibukan

Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang