Nuca berlari menuju kamarnya kemudian membanting keras pintu kamarnya itu, ziva yang diam diam mendengar percakapan antara kakak dan papanya itu langsung saja menghampiri sang kakak
Dibukanya pintu kamar nuca dengan sangat perlahan, lalu dilihatnya nuca yang tengah terduduk dilantai dengan rambut yang berantakan terlihat sekali kekesalan dalam diri nuca
"aku dengar semuanya kak" ucap ziva yang ikut terduduk dilantai disamping nuca
Nuca melihat ziva yang ternyata menitihkan air matanya
"kakak tenang aja, aku akan bantu bujuk papa supaya papa mau menerima kakak cantik" jelas ziva lalu nuca menggelengkan kepalanya
"kamu gak akan bisa bujuk papa soal ini ziva, biar kak nuca aja, kamu cukup bantu doa dan jangan bilang kakak cantik soal ini, janji!" ucap nuca yang kemudian menunjukkan jari kelingkingnya
"hmm iya aku janji kak" jawab ziva yang kemudian mengaitkan jari kelingkingnya ke kelingking nuca
-
-
-
-
-
-
-
Nuca mengurung diri didalam kamarnya, tak ada satupun orang yang diperbolehlan masuk termasuk ziva"mana kak nuca, ziva?" tanya papa saat hendak sarapan
Ziva bingung harus jawab apa jadi hanya gelengan kepala lah yang ziva lakukan
"apa setiap hari kaya gini selama papa gak ada?" tanyanya lagi
"engga pah" jawab ziva singkat
"papa, ziva berangkat dulu yah bye pah" pamit ziva yang tak ingin meladeni pertanyaan papanya itu
****
Tak berapa lama nuca keluar dari kamarnya tapi bukan untuk ke kampus melainkan ingin menemui sam yang kebetulan tak ada kelas hari ini
"mau kemana kamu?" tanya papa yang melihat nuca hendak pergi
Nuca tak menjawab pertanyaan papanya itu dan langsung pergi begitu saja
"Nucaa!" teriak papa yang tak dihiraukan nuca
Nuca pergi menemui sam, ia juga menceritakan semuanya pada sam tentang apa yang terjadi padanya
Disisi lain lini merasa bingung mengapa nuca tak menghubunginya setelah nuca mengantar ia pulang, hingga siang hari masih tak ada kabar dari nuca ini tidak seperti biasanya, lini pun berusaha menghubungi kekasihnya itu namun tidak bisa, lini berusaha positif thinking lalu....
Tok tok tok (suara pintu rumah lini)
"itu pasti nuca!" ucap lini semangat
Ketika lini membuka pintu bukan nuca lah yang ia lihat melainkan papanya nuca
"loh...Om" lini terkejut melihat kedatangan papanya nuca
"nucanya mana om, silahkan masuk om" ucap lini yang merasa takut pada papa nuca
"harusnya saya yang tanya kamu, mana nuca?" tanya papa nuca yang membuat lini semakin bingung
"nuca belum kesini om" jawab lini masih dengan bingungnya
"oh belum?berarti dia akan kesini, tapi saya jamin dia tidak akan datang kesini lagi" ucap papa nuca sinis
"maksudnya om?" tanya lini polos
"saya minta sama kamu jauhi nuca, karena dia sudah saya jodohkan sama wanita lain!" ucap papa nuca lagi yang membuat lini lemas dan tak percaya dengan apa yang papa nuca katakan
Lini tak bisa berkata apa apa lagi, menangis dan menangis hanya itu lah yang bisa ia lakukan setelah papa nuca pergi dari rumahnya
-
-
-
-
-
-
-
"sam, gua boleh pinjem hp lo gak?" tanya nuca yang masih dirumah sam"boleh pake aja" jawab sam yang kemudian memberikan ponselnya
Nuca mencoba menghubungi lini karena ia tak membawa ponselnya yang sengaja ia matikan dari semalam
"sam kok gak diangkat angkat yah?" Tanya nuca yang bingung kenapa lini tak mengangkat telpon
"vidcall aja coba" ucap sam yang kemudian langsung di vidcall oleh nuca
Dan yeah lini pun mengangkat vidcall sam, lini kaget ketika melihat dilayar bukan sam yang menghubunginya melainkan nuca, lini pun langsung menghapus air matanya yang secara langsung dilihat oleh nuca
"kamu nangis?" tanya nuca panik
"engga kok" jawab lini singkat
"kamu gak usah bohong, kenapa?" tanya nuca lagi yang semakin penasaran kenapa lini menangis
Lini ternyata tak bisa membohongi nuca, lini benar benar merasa sedih tapi ia tak ingin bercerita pada nuca
"kamu kenapa sayang atau aku kerumah kamu aja deh" ucap nuca yang langsung memutuskan panggilannya dan langsung bergegas kerumah kekasihnya itu
****
Belum saja nuca pergi, nuca didatangi dengan dua orang bodyguard papanya dan memaksa nuca untuk ikut bersama dua orang itu, nuca tak bisa melawan bodyguard itu, sementara sam melihat kejadian itu dari jendela kamarnya, sam pun tak bisa membantu karena ia tau betul gimana papanya nuca
Dibawanya nuca kerumahnya dan berhadapan dengan sang papa
"apa apaan sih pah!" ucap nuca yang sudah dilepas oleh bodyguard papanya
"papa udah dapat laporan dari kampus, kalo kamu belakangan ini jarang masuk kelas kenapa? pasti karena gadis itu iya kan?" ucap papa yang menuduh lini
"cukup pah, harusnya papa tau jawabannya kenapa nuca jarang ke kampus? papa lupa kalo papa udah maksa nuca buat kuliah dikampus papa itu dengan jurusan yang sama sekali bukan keinginan nuca!" jelas nuca yang semakin berani menjawab papanya
"berani kamu menjawab papa nuca!" ucap papa kemudian dipotong lagi oleh nuca
"nuca kaya gini karena papa, dari dulu papa selalu memaksakan kemauan papa yang harus nuca patuhi, pah nuca udah dewasa nuca bukan anak anak lagi yang bisa papa atur semau papa, nuca berhak memilih apa yang nuca suka pah termasuk mencintai lini" terang nuca yang langsung saja ditampar keras oleh sang papa untuk pertama kalinya
"berhenti menyebut nama gadis itu, karena kamu sudah papa jodohkan dengan wanita lain, gadis itu pun sudah menyetujui hal itu" ucap papa yang membuat nuca berfikir bahwa menangisnya lini pasti karena ini
"papa egois..! papa lupa kalo nuca dan ziva terlahir dari pernikahan yang berbeda keyakinan, bahkan mama juga bukan dari kalangan orang berada, kenapa papa boleh tapi nuca dilarang kenapa pah?" jelas nuca yang akhirnya membuka kembali masa lalu papanya itu
Yah, nuca dan ziva memang terlahir dari keluarga yang berbeda keyakinan, dimana mama nuca adalah seorang muslim dan papanya beragama kristen, nuca mengikuti agama sang mama sedangkan ziva menganut kepercayaan papanya, mereka bisa hidup bersama tanpa membicarakan soal agama, dan sekarang papanya malah melarang hubungan anaknya karena perbedaan diantara keduanya
*
*
*
*
*
*
*
Good night everyone stay safe yah love you gaesnya ❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Dokter Penakluk Hati
Romance- - - - cerita ini diperankan oleh anak anak indonesian idol season x, dimana nuca dan mahalini lah yang akan menjadi pemeran utamanya,baik lah langsung saja happy reading guysnya