Chapter 6

3.6K 261 16
                                        

Jimin dan Taehyung sudah berangkat sekolah dan hari ini ada mata pelajaran olahraga. Saat semua orang sedang berganti pakaian termasuk juga Jimin. Taehyung pergi ke ruang guru untuk menemui guru olahraga.

"Ssaem aku tidak akan mengikuti kelas olahraga"

"Kenapa apa kau sakit?"

"Sebenarnya.... jantungku tidak dapat berfungsi dengan normal seperti dulu dan ssaem juga pasti tau jika aku mengidap asma. Jadi saat ini aku ingin meminta ijin untuk tidak mengikuti pelajaran olahraga yang diluar ruangan." jelas Taehyung sambil menunduk.

"Ssaem mengerti. Taehyung kau tidak perlu mengikuti kelas olahraga lagi mulai dari sekarang dan seterusnya. Ssaem akan memberi tugas yang berbeda agar kau tetap dapat nilai, untuk tugas hari ini kau kerjakan bab 3, lalu kumpulkan jika sudah selesai."

"Baik ssaem, terima kasih ssaem!"

Terlihat teman-teman sekelas Taehyung sudah selesai berganti pakaian kecuali dirinya. Taehyung menghampiri tempat duduknya dan melihat Jimin yang sedang memasukan pakaian ke dalam tasnya.

"Oh! Kenapa kau tidak berganti pakaian?" tanya Jimin dan Taehyung duduk di kursi dekat jendela.

"Aku tidak akan mengikuti kelas olahraga"

"Kenapa apa kau sakit?" tanya Jimin khawatir.

"Aku malas menggerakan tubuhku. Aku akan tidur dulu"
Jimin tidak berpikir jawaban Taehyung aneh, karena Taehyung pernah tidak mengikuti beberapa pelajaran dengan alasan yang berbeda-beda dan pelajaran olahraga adalah pelajaran yang sering Taehyung lewati.

Jimin hanya mengangguk mengerti mendengar jawaban Taehyung. Jimin adalah anak yang rajin, sedangkan Taehyung? Dia mungkin setengah rajin dan setengah tidak.

Taehyung sebenarnya tidak tidur, dia menahan sakit di dadanya akibat jantung yang berdetak cepat tidak normal. Kepalanya pening, badannya berkeringat,  rasanya dia ingin pingsan karena pusing di kepalanya.

"Aku keluar dulu ya Tae" Jimin pamit kepada Taehyung untuk ke lapangan. Taehyung tidak menjawab dan Jimin pikir dia sudah tidur.

Saat di kelas tidak ada orang, Taehyung bangun dan mengambil botol minum dan obat yang berada di dalam tasnya. Mengambil beberapa butir obat dan meminumnya.

Akhirnya jantungnya kembali normal dan dadanya tidak sakit lagi. Untung saja asmanya tidak kambuh karena Taehyung tidak membawa inhaler kesekolah.

Setelah Taehyung merasa baik-baik saja dia membuka bukunya dan mengerjakan tugas dari guru olahraganya.

••••••

Kring... Kring...

Bel pulang berbunyi dan anak-anak berhamburan keluar kelas.

"Tae sepertinya aku tidak akan pulang ke rumah" ucap Jimin. Jimin dan Taehyung sedang berada di parkiran sekolah saat ini.

'Lagi' pikir Taehyung.

"Ya sudah kalau begitu aku duluan" Taehyung langsung pergi meninggalkan Jimin dengan motornya tanpa mendengarkan alasan yang akan Jimin berikan, karna pasti alasanya sama 'aku akan menginap di rumah temanku, dia sedang sakit dan tidak ada yang merawatnya' pasti selalu begitu entah ada berapa temannya yang sakit itu.
Taehyung tidak peduli walaupun hanya ada dia sendiri di rumah yang sangat besar itu.

Kenapa hanya sendiri di rumah? Karena Taehyung sudah memecat pekerja di rumah itu walaupun hanya sebagian, pelayan yang tidak dipecat di tugas kan untuk membersihkan rumah besar itu, karna mana mungkin Taehyung yang membersihkan rumah besar itu sendirian, para pelayan membersihkan rumah saat Taehyung dan Jimin sekolah, di hari libur mereka tidak di pekerjakan. Dan Seokjin jarang pulang bahkan tidak pernah pulang beberapa minggu terakhir ini, dia bahkan tidak mengetahui kalau pekerja di rumah itu sudah di pecat sebagian oleh Taehyung.
Dan berakhirlah Taehyung selalu sendirian di rumah.

I MISS YOU ALL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang