Chapter 18

3.2K 233 23
                                    

Seokjin masuk ke kamar Taehyung dengan membawa semangkuk bubur.

"Taehyung-ah kau makan bubur dulu ya, kau belum makan sehabis pulang dari rumah sakit. Hyung akan menyuapimu"

"Hyung biar aku yang menyuapi Taehyung!"

"Tidak, Jimin. Kau makan malam saja bersama yang lain mereka sudah menunggumu di sana" bantah Seokjin.

"Tapi hyung-"

"Sudahlah kalian tidak perlu menyuapiku, aku bisa makan sendiri" Taehyung mengubah posisinya yang asalnya berbaring menjadi duduk.

"Tapi Tae-"

"Aku sudah bilang aku bisa makan sendiri, dan lagi pula aku sedang ingin sendiri. Jadi, berikan bubur nya dan pergilah dari kamarku"

"Tae apa kau lupa dengan tangan kananmu?" tanya Seokjin. Taehyung langsung melihat tangan kanannya yang masih diperban. Tatapan Taehyung berubah bingung.

"Kenapa tanganku diperban?" tanya Taehyung bingung yang masih melihat tangannya yang diperban untuk mengingat-ingat apa yang dilakukannya hingga tangannya bisa diperban.

"Kau memukul cermin sampai berdarah, apa kau lupa?!" jawab Jimin.

"Kenapa aku memukul cermin?" tanya Taehyung lagi sambil melihat Jimin dan Seokjin bergantian dengan wajah blanknya.

"Yak! mana aku tau alasan mu memukul cermin itu, bahkan kau tidak pernah memberi tau kami!" ucap Jimin mulai kesal.

Taehyung kembali melihat tangannya yang di perban, tiba-tiba wajah bingungnya berubah menjadi datar.
"Ah.. Aku ingat!" gumam Taehyung.

"Sudahlah, Jimin pergi ke ruang makan dan makan malamlah dengan yang lain, aku akan disini menyuapi Taehyung"

"Apa hyung sudah makan?" tanya Jimin.

"Sudah. Sana makan malamlah dengan yang lain!" usir Seokjin. Jimin hanya mendengus dan pergi ke ruang makan.

Saat Jimin sudah keluar dari kamar Taehyung, Seokjin langsung menghampiri Taehyung dan menyuapinya dengan telaten.

Taehyung menerima suapan itu tanpa bantahan.

"Bagaimana apa rasa bubur nya pas di lidahmu?"

"Hambar."

Seokjin langsung mencoba bubur buatannya saat mendengar jawaban Taehyung.

"Enak kok, ga hambar tuh!"

"Ya iyalah, kau kan sehat" ucap Taehyung malas.

"Tae coba kau panggil aku hyung bukan kau atau kamu"

"Memang kenapa jika aku memanggil mu seperti itu?" ucap Taehyung setelah menelan bubur yang ada di mulutnya.

"Karena aku itu hyungmu, yang lainnya juga kecuali Jungkook karena dia maknae disini"

"Aku bosan dengan alasan mu itu. Aku mau tidur dulu, karena besok aku harus bangun pagi." Taehyung langsung berbaring dengan tubuh membelakangi Seokjin.

"Tapi ini kau hanya memakan sedikit bubur nya Tae..."

"Kau habiskan saja" ucap Taehyung tanpa mengubah posisinya.

"Tapi..." Seokjin tidak meneruskan ucapannya dan malah bertanya kepada Taehyung.

"Tae kemana kau akan pergi besok?"

"Kuliah."

"Kau tidak perlu kuliah besok Tae, kau masih sakit"

"Aku sudah lama tidak masuk kuliah, jadi besok aku mau kuliah karena hanya ada 1 pembelajaran saja. Dan bisakah kau keluar, kau mengangguku untuk beristirahat" usir Taehyung.

I MISS YOU ALL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang