I MISS YOU ALL [Revisi]

Chapter 19

Taehyung dan Jimin sampai di kampus bersamaan. Tentu saja karena Jimin melajukan motornya dengan cepat agar dapat menyusul Taehyung, Jimin berhasil menyusul Taehyung saat di pertengahan jalan. Jimin meneriaki nama Taehyung dan menyuruhnya melambatkan motornya.

Taehyung hanya menurut saja, karena mereka sudah menarik perhatian orang-orang dengan Jimin yang terus meneriakinya bahkan saat di lampu merah.
Saat ini mereka sedang memarkirkan motor di parkiran kampus.

"Tae, kamu tega ya tinggalin aku" ucap Jimin mendramatisir keadaan saat turun dari motornya dan menghampiri Taehyung yang masih duduk di atas motor.

"Jijik njir" ucap Taehyung sambil melepas helmnya.

"Tae, sekarang kamu tega ya kacangin aku"

"Tadi kan gue udh ngomong, dianya aja yang kagak denger" gumam Taehyung sambil menuruni motornya.

Tidak lama setelah itu, Hoseok dan Namjoon sampai di kampus dan langsung memarkirkan mobilnya. Setelah memarkirkan mobil Hoseok dan Namjoon langsung menghampiri Jimin yang terlihat sedang mengomel.

"Baru nyampe hyung?!" tanya Jimin saat melihat Hoseok dan Namjoon menghampirinya.

"Lo bisa liat sendiri kan?" tanya Namjoon balik dengan wajah kesal.

Jimin hanya menampilkan wajah datarnya mendengar itu.

Taehyung memilih untuk pergi meninggalkan mereka bertiga yang asik mengobrol (menurutnya).

"EH TAE TUNGGUIN WOY!!" tuh kan si Jimin teriak lagi gara-gara di tinggalin si Taehyung, dia juga langsung berlari menyusul Taehyung sebelum langkahnya terhenti karena teriakan Hoseok.

"JIMIN!!" Jimin langsung menoleh saat Hoseok meneriaki namanya.

"Apaan sih hyung?! Ga usah teriak juga kali!!" (Padahal tadi dia teriak-teriak 'di jalan lagi' ga tau diri emang)

"Lo mau pake helm ke kelas Jim?"

"Hah?!" Jimin langsung meraba-raba kepalanya dan memang ternyata dia masih pake helm.

Jimin langsung melepas helmnya dan memberikannya pada Hoseok. Setelah itu dia pun kembali berlari menyusul Taehyung.

"Eh ni anak, ngucapin terima kasih kek karena udah di ingetin, ini malah langsung lari aja." ini si Hoseok ngedumel sendiri, gimana ga sendiri orang Namjoon udah pergi pas si Jimin ngasihin helmnya ke si Hoseok.

"Jun ini- Lah si Namjoon kemana?" Hoseok celingak celingukan nyari Namjoon. "Kenapa engkau memberikan hamba cobaan seperti ini-"

Ok kita Skip Hoseok yang sedang mengeluh karena nasibnya.

"Taehyung-ah tunggu aku!" Jimin berhasil menyusul Taehyung dan langsung saja merangkul Taehyung.

"Kenapa terus mengikutiku?" tanya Taehyung kesal tapi wajahnya tetap datar.

"Karena kita satu jurusan"

Taehyung melepas rangkulan Jimin dan mempercepat langkahnya menuju kelas karena tidak ingin lama-lama ditempeli oleh makhluk bantet yang terus mengikutinya.

Saat sampai di kelas seluruh perhatian tertuju padanya dan Jimin tentu saja.

'Bukankah itu Jimin?'

'Jiminkan kuliah di luar negri kenapa dia bisa ada di sini'

'Apa Jimin akan berkuliah disini?'

'Semoga saja Jimin tidak seperti Taehyung'

'Benar, semoga saja'

Seperti itu lah kira-kira yang dibicarakan orang-orang yang melihat Taehyung dan Jimin.

Taehyung mencari tempat duduk dan memilih untuk duduk di belakang tempat duduk para gadis, kenapa? Karena agar saat dia tidur dia tidak ketauan.