Chapter 16

3.4K 212 8
                                    

Selesai memeriksa Taehyung Seojoon melihat jika Taehyung tidak menghabiskan makanannya.

"Tae kenapa kau tidak menghabiskan buburnya?"

"Aku kenyang" jawab Taehyung sekenanya.

"Tapi nanti kau sakit"

"Aku kan memang sudah sakit hyung, lagi pula memang hyung mau aku memuntahkan kembali buburnya dan juga..... bubur nya tidak enak" protes Taehyung namun agak bergumam di bagian akhir.

"Ya sudah... hyung mau memeriksa pasien yang lain dulu. Dan jangan lupa pikirkan kata-kata hyung kemarin" ucap Seojoon sambil mengusak rambut Taehyung.

"Ne.." Taehyung merapikan kembali rambutnya yang berantakan.

Saat Seojoon hendak keluar, tiba-tiba Taehyung teringat sesuatu dan menghentikan Seojoon.

"Tunggu Hyung! Ada yang ingin ku sampaikan pada Hyung."

Awalnya Seojoon ingin mengabaikan Taehyung dan pergi untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain, tapi melihat wajah serius Taehyung Seojoon berpikir kembali dan memilih untuk mendengarkan apa yang akan Taehyung sampaikan terlebih dahulu.

Sudah cukup lama Seokjin dan yang lain menunggu diluar ruangan. Tapi mereka juga tidak ingin mengganggu pemeriksaan Taehyung.

5 menit kemudian Seojoon pun keluar dari ruangan dengan wajah yang tidak dapat digambarkan.

"Aku hanya ingin memberitahu kalian, tolong jaga Taehyung dengan baik. Penyakitnya saat ini lebih parah dari minggu lalu, jadi tolong pastikan kalian tidak pernah meninggalkan Taehyung sendirian"

"Baik akan kami usahakan untuk tidak pernah meninggalkan Taehyung dan kami pastikan bahwa Taehyung akan baik-baik saja. Lalu uisa, apakah penyakitnya dapat mengancam nyawa?" tanya Seokjin khawatir.

"Bisa ya dan tidak, jika Taehyung tidak ingin menjalankan operasi maka itu akan berakibat fatal, dan jika operasi disegerakan maka Taehyung pun akan kembali sehat."

"Aku mengerti. Terima kasih uisa"

Seojoon pun segera pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda, dan Seokjin dengan yang lainnya memasuki ruang rawat Taehyung.

"Taehyung bagaimana keadaanmu? Apa kau merasa baikan?" tanya Seokjin basa-basi saat memasuki ruangan.

"Entahlah, aku tidak tau." jawab Taehyung malas.

"Omong-omong Taehyung, kenapa tadi uisa itu sangat lama saat memeriksa mu? Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Kami hanya mengobrol sedikit tadi"

"Apa kau dekat dengan uisa itu? Sejak kapan?"

"Sudah lama dan mungkin bisa dibilang sangat dekat" jawab Taehyung santai. "Kenapa kau menanyai kedekatan ku dengan Seojoon hyung?"

"Ah... bukan apa-apa. Aku hanya penasaran"

Taehyung mengalihkan pandangannya dan tidak sengaja melihat handphone di atas nakasnya. Taehyung pun mengambil handphone itu.

"Ini handphone siapa?" tanya Taehyung.

"Oh! Itu handphone untukmu bukankah kau melempar handphone lamamu ke kolam renang"

Taehyung menyimpan kembali handphonenya di atas nakas dan menghela nafas.

"Kau gunakan ya, disana sudah ada nomor hyung dan yang lainnya"

"Apakah kalian bisa keluar. Aku mau menenangkan diri dulu" ucap Taehyung dingin.

"Hyung aku baru saja sampai disini, masa hyung ngusir kami sih" ucap Jungkook.

I MISS YOU ALL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang