Chapter 17

3.3K 225 22
                                    

"Jungkook! Kau kenapa.. kok bisa babak belur bergini?" tanya Hoseok khawatir.

Jungkook hanya menunduk menahan tangis. Dia berjalan lemas ke kursi, lalu duduk dan terus menunduk tidak ingin melihat wajah Hyungdeul yang menatapnya khawatir

"Jungkook siapa yang abis mukulin kamu? Bilang sama, hyung" Seokjin pun memeluk Jungkook.

Taehyung sedari tadi sudah duduk di depan Jungkook dan terus menatapnya dengan memasang wajah datar.
Walaupun di kepalanya penuh dengan kata-kata umpatan.

Jungkook pun mau tidak mau menceritakan apa yang terjadi dengan air mata yang terus mengalir.

Flashback on

"Jungkook ini bagian kita untuk membersihkan perpustakaan. Jadi, kau jangan dulu pulang ya!" Jaehyun mengingatkan Jungkook untuk tidak pulang lebih dulu saat jam pelajaran berakhir.

"Ah.. Benarkah? Kalau begitu aku harus memberi tau Hoseok hyung agar tidak perlu menjemputku" Jungkook pun memberitahu Hoseok bahwa dia akan pulang telat dan tidak perlu menjemputnya. Setelah mendapat balasan dari Hoseok, bel masuk berbunyi dan pelajaran pun dimulai.

Beberapa jam kemudian pembelajaran hari ini pun selesai dan Jaehyun pun langsung mengajak Jungkook pergi ke perpustakaan untuk menyelesaikan tugasnya, karena ini bagian mereka berdua membersihkan perpustakaan.

"Jungkook tugas gue udah beres nih tinggal lo doang. Mau gue tunggu ga biar bisa pulang bareng?"

"Ga usah, lo pulang duluan aja! Masih banyak buku yang harus gue rapihin"

"Oh ya udh gue duluan ya"

"Iya"

Jungkook dan Jaehyun adalah teman sekelas saat SMP, sebab itu mereka berdua sangat dekat.

Setelah beberapa menit sejak Jaehyun keluar dari perpustakaan Jungkook akhirnya menyelesaikan tugasnya.

"Beres juga." Jungkook mengambil tasnya yang ada di meja lalu keluar dari perpustakaan.

Baru aja dia sampai di pintu, Jungkook sudah di cegat oleh beberapa orang dan langsung menyeret Jungkook ke sebuah kelas yang sudah lama tidak terpakai, Jungkook sendiri tidak dapat berbuat apa-apa karena orang-orang yang menyeretnya memiliki tubuh yang besar dan ada lebih dari 3 orang.

"Kalian siapa?! Ada urusan apa lo pada, sama gue?!" ucap Jungkook seperti menantang.

"Lo itu cuma murid baru di sini, dan lo adik kelas gue. Jadi, yang sopan dong kalo ngomong!"

"Dan gue bawa lo kesini cuma mau ngelaksanain tradisi sekolah"

"Tradisi? Maksud lo apa?"

Bugh

"Gue bilang yang sopan kalo ngomong sama senior!" orang itu memukul rahang Jungkook hingga Jungkook terjatuh.

"Ngomong-ngomong lo adeknya si Taehyung kan?!"

Jungkook hanya menatap orang itu dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.

"Bagus juga sih ketemu adeknya disini.. Jadi gue bisa balas dendam ke si Taehyung, bikin adiknya sengsara disini."

"Guys.. Kayaknya kalian udah ga sabar buat ngelaksanain tradisi sekolah. Kalo gitu silakan kalian laksanain tradisi sekolah sesuka kalian. Tapi.. jangan buat dia mati, paham!"

"Paham Bos!!"

"Mari kita bersenang-senang"

Setelah mengucapkan itu mereka memukuli Jungkook dengan bruntal.

Flashback off

"Jimin apa kau tau siapa pelakunya? Kau kan dulu sekolah disana" tanya Yoongi.

"Tidak. Aku tidak tau siapa yang memukuli Jungkook, dan aku tidak pernah mendengar tentang tradisi sekolah yang seperti itu." sementara itu Taehyung sedang mengetik nomor telpon pada handphone barunya.

I MISS YOU ALL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang