Chapter 14

3.8K 249 10
                                    

"Apa Taehyung sudah bangun? Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Seokjin ke Hoseok yang berada di kamar Taehyung sedari tadi memeriksa keadaan dan menemaninya.

"Belum. Demamnya juga belum turun"

"Apa perlu kita bawa ke rumah sakit?"

"Aku rasa tidak perlu dan ini juga sudah larut malam, hujan juga belum reda dari tadi. Jika Taehyung masih belum sadarkan diri besok dan demamnya belum turun, kita langsung bawa saja dia ke rumah sakit"

"Kau ada benarnya juga. Kalau begitu hyung akan kembali ke kamar dan tolong jaga Taehyung ya Hoseok-ah"

"Hyung tidak perlu khwatir dan hyung istirahat saja biar aku yang menjaganya" Seokjin mengangguk dan langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Sedangkan yang lain sudah tidur sedari tadi, mungkin karena lelah.

"Tae, hyung merindukanmu jangan pergi lagi ya" Hoseok mengecup kening Taehyung lalu tidur di samping Taehyung sambil memeluknya.

'Aku juga merindukanmu hyung' Taehyung membuka matanya dan melihat wajah Hoseok yang sedang tertidur di sampingnya. Taehyung kembali memejamkan matanya karena jujur saja dia masih mengantuk dan ini masih malam.

••••••

Taehyung membuka matanya karena tenggorokkannya terasa sangat kering dan dia melepas pelukan Hoseok dengan hati-hati supaya tidak membangunkannya.

Taehyung beranjak dari tempat tidurnya dan melihat jam di atas nakasnya yang menunjukan jam 5.46
'Ah.... ternyata sudah pagi' seperti itulah mungkin yang Taehyung pikirkan.

Taehyung langsung pergi ke dapur untuk mengambil minum, dan ternyata di dapur ada Seokjin yang sedang memasak.

'Padahal ini masih sangat pagi dan dia sudah berada di dapur?'  Taehyung berjalan melewati Seokjin untuk minum.

"Oh! Tae kau sudah bangun?! Apa demammu sudah turun?"

"Entahlah" jawab Taehyung cuek.

Saat Taehyung sedang minum tiba-tiba Seokjin mematikan kompor dan menghampiri Taehyung untuk menyentuh dahinya.

"Uhuk! uhuk! Hyung apa yang sedang kau lakukan?!" Taehyung terkejut dan hampir saja menyeburkan airnya ke wajah Seokjin.

"Tae kau masih demam seharusnya kau beristirahat saja di kamarmu-"

"TAE! TAEHYUNG-AH!!"

Seseorang berteriak di lantai atas, Seokjin dan Taehyung hanya diam saling pandang, merasa bingung siapa yang pagi-pagi berteriak memanggil namanya.

'Siapa yang berteriak pagi-pagi begini?' pikir Seokjin.

Tidak lama Hoseok dan yang lain turun tergesa-gesa menuruni tangga.

"Oh! Ternyata kau ada disini"

"Kenapa kau berteriak Hoseok-ah?" tanya Seokjin.

"Aku pikir Taehyung hilang, karna saat aku bangun dia tidak ada di sampingku. Jadi, aku mencari Taehyung ke kamar yang lain dan karna dikamar mereka juga tidak ada jadi aku berteriak untuk mencari Taehyung bersama yang lain." jelas Hoseok dengan santainya dan sepertinya dia tidak menyadari aura hitam dari arah belakangnya. Tiba-tiba Namjoon memukul kepala Hoseok.

"Yak! Kenapa kau memukulku!"

"Habisnya kau bilang kepada kami bahwa Taehyung hilang, dan kau lihatkan kalau Taehyung ada di sini"

"Mian... habisnya saat itu aku sangat panik dan aku mengira Taehyung hilang lagi"

Taehyung hanya menatap mereka dengan wajah blanknya.

I MISS YOU ALL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang