Chapter 8

114 12 1
                                    


"hati-hati dengan hati, semakin sering di sakiti pada akhirnya bisa menyakiti"

n.y
.
.

"Gue Taeyong, inget gue?"

"Ah maaf, kamu siapa?" Yeji bingung, ia tidak tahu kapan dia bertemu dengan Taeyong

"Taeyong ini yang udah nolongin kamu pas kamu kecelakaan kemarin" Minhyun seperti bisa membaca pikiran adiknya yang sedang kebingungan

"Oh, maaf aku gak tau, m-makasih ya udah nolongin aku,k-kak t-tae-"

"Taeyong"

"Ahh Kak Taeyong"

"Gak usah panggil kak, Taeyong aja, biar gampang"

"I-iya kak eh Taeyong?"

Ketiga lelaki itu tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan seorang Hwang Yeji

"Yaudah, kamu mandi sana, istirahat. Besok sekolah kan?"

"Iya kak, kalau gitu aku ke atas dulu ya, duluan kak jhonny dan t-taeyong ehe" Yeji cengengesan, susah sekali memanggil nama taeyong

Skip

"Happy Anniversary ke 4, my sweetheart"

"Aku akan selalu mencintaimu, kemarin, sekarang, besok, dan selamanya"

"Yeji, ayo peluk"

"Aku mau ice cream matcha, belikan itu Yeji"

"Meskipun aku sering manja kepadamu, kamu tidak keberatan kan?"

"Hyunjin sayang Yeji, Yeji sayang Hyunjin"

"Yeji, Hyunjin kangen"

"Hyunjin pergi dulu ya, Yeji baik baik disana"

"Hyunjin, jangan pergi! HYUNJINNN!?"

Yeji terbangun dengan kening yang sudah penuh dengan peluh keringat juga dengan nafas tersenggal-senggal

"Hyunjin, jangan pergi, hiks" Yeji kembali menangis, mimpi buruk ini terasa begitu nyata baginya

"Aku tidak akan pergi sweetheart, aku akan tetap disini" Hyunjin. Yeji yakin itu suara Hyunjin. Yeji menoleh ke samping kiri, damn! Betapa terkejutnya dia setelah menemukan sosok Hyunjin yang sudah duduk di kasur kosong sebelahnya. Mengenakan baju putih, celana putih, rambut hitam acak-acakan, bibir pucat, mata sayu, tangan yang dingin, membuat yeji mengerti yang sedang ada dihadapannya merupakan arwah hyunjin bukan hyunjin, ingat Arwah Hyunjin!

"Hyunjin, ini beneran kamu? hiks" Tangan Yeji bergerak untuk menyentuh pipi Hyunjin, kehangatan yang dulu yeji rasakan pada tubuh hyunjin, kini telah terganti.

"Iya,ini aku Hyunjinmu"

"H-hyunjin,hiks"

"Aku akan tetap bersamamu, beda alam bukan halangan kan?"

"H-hyunjin,bagaimana bisa?"

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu, sweetheart" bisik Hyunjin pas di telinga Yeji

"Aku ingin terus bersamamu, bawa aku bersamamu, hiks"

"Itu tidak mungkin, aku akan mencari cara agar kita tetap bersama, tapi tidak dengan membuatmu ikut denganku" Tangan dingin hyunjin mengusap air mata Yeji

"H-hyunjin aku takut"

"Semua akan baik-baik saja selama kita bersama, aku akan selalu di sisimu, ingat itu!"

ʟ 'ᴀ ᴍ ᴏ ᴜ ʀ°//ʏᴇʟɪɴ [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang