"wahai Fajarku, dari Senjamu. Kita memang saling mencinta namun mustahil untuk menyatu, karena Fajar dan Senja, tidak dapat muncul dalam satu waktu"
n.y (insp: Dear J)
.
."Yeji, kemana aja sih, kakak dari tadi nyariin tau gak. Hujan hujan gini masih aja keluyuran, ngerti gak sih kamu belum sepenuhnya sehat" Setibanya Yeji di rumah, ia sudah menyiapkan telinganya untuk mendengar bermacam macam ocehan dari mulut sang kakak, seperti saat ini.
"Aku neduh dulu tadi" Yeji tidak berani menatap mata kakaknya, terlewat garang.
"Kamu kenapa sih, susah banget di atur, di rumah ya di rumah, jangan kemana mana"
"hiks, aku bosen, kakak tadi juga keluar" Memang selalu begini, Yeji selalu menangis jika sedang di marahi oleh kakaknya
"kan kakak udah bilang, kakak mau beli bahan makanan, kamu di rumah aja, masih tetep ngeyel, tadi kalau ada apa apa sama kamu gimana? kamu di culik? kamu pingsan di jalan? siapa yang bakal repot? Kakak Yejii"
"Maafin Yeji kak, hiks"
Minhyun tidak tega, meski masih kesal namun ia tetap saja berusaha menenangkan adiknya, lagi lagi pelukan bisa menenangkan segalanya.
"Maafin Yeji, Yeji janji gak bakal ngulangin lagi, Yeji bakalan nurut terus sama kakak, hiks"
"sst, iya iya, kakak maafin Yeji, tapi jangan ngulangin lagi, kakak khawatiiir banget sama Yeji"
"Yeji janji kak, hiks"
"Janji?" Minhyun merenggangkan pelukkannya, dan membawa jari kelingkingnya di hadapan sang adik
"Janji" Yeji menautkan jari kelingkingnya sebagai tanda perjanjian.
"Maafin kakak udah bikin Yeji nangis" Minhyun kembali memeluk Yeji
"Maafin Yeji juga kak"
"Sekarang Yeji mau makan apa? Biar kakak yang masakin" Minhyun melepas pelukannya, dan memegang kedua bahu Yeji
"Nggak usah deh kak, Yeji tau kakak capek, lagian Yeji juga udah kenyang" Minhyun memang 24/7 selalu siaga menjaganya, bagaiman mungkin minhyun tidak kelelahan?
"Beneran nggak mau makan?"
"Enggak kakk, besok pagi kan masih bisa, lagian aku juga mau istirahat, badan aku lengket"
"Yaudah deh, istirahat sana, jangan lupa bersih-bersih dulu"
"Ay ay kapten" Yeji berpose hormat, dan itu membuat Minhyun gemas
"Good night, my princess"
Chup.
Sudah menjadi kebiasaan Minhyun untuk mengucapkan selamat malam kepada adiknya dan tidak lupa di sertai dengan kecupan hangat di pipi sang adik
"Have a nice dream, my king"
Chup.
Yeji juga memberikan kecupan pada pipi sang kakak, lalu berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua
Andai aja aku bukan kakakmu, sekarang juga aku akan menjadikanmu istri. Namun sayang, aku hanya bisa berandai. Batin Minhyun
AUTHOR POV END
YEJI POV
"Gila, cowok nyebelin itu emang gila, bisa bisa nya first kiss gue di ambil" "Tapi kenapa gue nggak marah ya? Jantung gue juga kenapa gak karuan banget pas ditatap sama dia? Pake peluk-peluk segala lagi, ewhh" "Gila emang gilaaa, agh bodo amat emang gue pikirin"

KAMU SEDANG MEMBACA
ʟ 'ᴀ ᴍ ᴏ ᴜ ʀ°//ʏᴇʟɪɴ [17+]
Diversos(刀.リ)ʷʰᵉʳᵉ ⁱˢ ᵗʰᵉ ᵖˡᵃᶜᵉ ᵗᵒ ˡᵒᵒᵏ ᶠᵒʳ ᵗʰᵉ ʰᵃᵖᵖⁱⁿᵉˢˢ ᵗʰᵃᵗ ᴵ'ᵛᵉ ᵇᵉᵉⁿ ˡᵒᵒᵏⁱⁿᵍ ᶠᵒʳ? ʰⁱᵐ ᵒʳ ˢᵒᵐᵉᵒⁿᵉ ᵉˡˢᵉ? ©ᵂᵃʳⁿ ⚠ ⁽¹⁷⁺⁾ ᶠᵒˡˡᵒʷ ⁱᵍ: @ˡᵍˡᵗʸ⁰¹⁹⁵ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁷/¹²/¹⁹ ᶠⁱⁿⁱˢʰ: 9/04/20