Chapter 15(^з^)

163 7 1
                                    

Istigfar dulu ya guise, yang dibawah umur minggat!

Brak

Nafas Minhyun juga Guanlin memburu, mereka benar-benar gila.

"KAKKK TOLONG!!" Yeji berteriak meronta dibawah kukungan tubuh kekar pria itu , Taeyong. Dengan keadaan setengah naked, badan Yeji sekarang menjadi tontonan Jaehyun dan Dongwook yang sedari tadi disitu, dasar psikopat!

Dengan cepat Minhyun dan Guanlin berlari menghampiri Yeji, namun dengan cepat orang suruhan itu datang lagi dan mencekal mereka berdua, mereka tidak bisa melawan karena mereka berdua juga berbadan lebih besar.

"Rupanya kalian ingin melihat adegan panas ini juga, wah wah" Jaehyun menyeringai diikuti Taeyong juga Dongwook

"JANGANNNN!LEPASINNN!" Yeji mendorong dada Taeyong berusah menghindar dari serangan Taeyong. Namun dengan gencar Taeyong menyapu bibir Yeji dengan kasar.

"DASAAR BAJINGANNN!LEPASIN ADEK GUEEEE"

BUAGH

Minhyun mendapat pukulan karena dia berteriak begitu keras.

"mmphh... le-lepasin ahh" Desahan Yeji lolos begitu saja tidak sesuai dengan keinginannya, membuat ciuman Taeyong turun pada lehernya dan menyisakan bercak keungunan.

Ciuman Taeyong terus turun, dia berhenti di dua gundukan di dada Yeji, meremasnya dan menghisapnya penuh nafsu. Kepala Yeji mengadah ke atas, mulutnya terbuka, peluh nya bercampur dengan air matanya. Dia berusaha menahan hasrat nya sebagai wanita agar ia tidak terbuai oleh siksaan Taeyong ini. Taeyong terus menghisap niple-nya seperti bayi yang kehausan. Yeji meremas rambut Taeyong kuat, juga mendorongnya agar mengentikan hisapannya. Namun Taeyong semakin liar, tangannya sudah membuka kaitan bra milik Yeji, dan dengan cepat ia menyobek baju yang dikenakan Yeji. Yeji hanya bisa menangis, tenaganya telah habis. Taeyong melepas ikatan sabuknya, dan membawa kedua tangan Yeji ke atas mengikatnya di senderan tempat tidur dengan sabuknya itu. Celana dalam yang tersisa di tubuh Yeji sekarang sudah terlempar jauh oleh Taeyong, Yeji half-naked. Taeyong mengambil benda yang anda dilaci samping kasur, vibrator. Benda menjijikan itu kini sudah mengacung ke atas siap untuk masuk kedalam miss v milik Yeji. Tapi Taeyong terlebih dahulu memasukkan salah satu jari tangannya masuk ke vagina Yeji.

"ahhh jang-anhh" tubuh Yeji menggelinjang hebat kala jari tangan Taeyong berhasil masuk ke dalam vaginanya.

Jari Taeyong bergerak naik turun, membuka jalan untuk benda itu masuk. Taeyong menambah jarinya dan mempercepat temponya. Yeji menggigit bibir bawahnya kuat-kuat, menahan desahn yang keluar dari mulutny, tangannya meremas kuat sprei yang sudah berantakan.

"Taaee-hhh ku-mohonhhh" rintih Yeji sebisanya.

Taeyong hanya menganggapnya angin lalu, libidonya sudah memuncak sekarang. Taeyong masih berpakaian utuh asal kalian tau. Taeyong mencabut jari-jarinya karena merasa vagina Yeji berkedut menandak Yeji akan mengeluarkan organisme pertamanya, Taeyong sangat menyiksa Yeji. Namun dengan cepat Taeyong memasukkan alat itu kedalam vagina Yeji.

"Akhhh, s-sakithhhh" Yeji lelah menahan desahannya yang terus ingin keluar.

"HENTIKAANN!!CUKUPPP!" Guanlin yang sedari tadi melihat Yeji disiksa sebegitunya tidak kuat lagi menahan emosinya.

Buagh

Sama seperti Minhyun, Guanlin dihadiahi pukulan karena memberontak. Minhyun terlalu lemas untuk berteriak,meronta, dia hanya bisa menangisi adiknya. Tanpa Guanlin sadari, air matanya juga ikut jatuh, hantinya trenyuh saat melihat Yeji seperti ini.

ʟ 'ᴀ ᴍ ᴏ ᴜ ʀ°//ʏᴇʟɪɴ [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang