Chapter 24

111 5 2
                                    

Oke, langsung next aja :)

Lucy's POV

"STEFAN MESSUUUMMM!!!" Teriakku yang membuat Stefan tertawa kencang diluar kamar mandi.

Yah..setelah aku berganti shift dengan Belle- wolf ku, aku sama sekali tidak ingat apapun sampai aku terbangun dengan posisi aku sedang menggigit pergelangan tangan Stefan.

Aku sungguh merasa bersalah sudah menggigit Stefan tiba tiba. Dengan menghela napas, aku membuang rasa bersalahku sejenak dan fokus untuk mandi.

Berjalan perlahan menuju bathub sambil melepaskan semua pakaian yang melekat ditubuhku hingga tubuhku polos. Aku pun masuk ke dalam bathub yang sebelumnya sudah kuisi dengan air dingin. Duduk perlahan menyenderkan kepalaku pada pinggiran kepala bathub dan mulai berendam.

Tok tok tok

"Sayang!, bajumu sudah kusiapkan! Aku akan menunggu dibawah." aku mendengar suara Stefan diluar kamar mandi dan aku hanya mengucapkan "ya!" dengan suara kecil. Aku yakin dia mendengarnya terbukti dengan suara langkahnya yang keluar kamar dan menutup pintu.

Setelah puas berendam, aku pun berdiri meraih bathrobe(maap klo nulisnya salah) dan memakainya lalu keluar dari kamar mandi.

Aku melihat sebuah dress yang sudah disiapkan Stefan serta dalamannya. Ugh, terkadang aku malu dengan ini. Tapi Stefan sangat tahu betul ukuran pakaian dalamku padahal dia belum pernah melihat ukuran tubuhku. Ssst, jangan keras keras;).

Setelah memakai pakaianku, aku pun keluar kamar dan turun kebawah.

Author's POV

Saat Lucy turun kebawah, dia melihat Stefan, Aiden, dan Allison sedang berbicara serius.

"Baiklah, aku setuju." Itu kata terakhir yang disampaikan Stefan.

"Hei! Apa yang kalian bicarakan ?" Lucy bertanya sambil duduk disebelah Stefan-didepan Aiden & Allison.

"Stefan, kau yang jelaskan.." ujar Aiden.

"Ehm, oke. Lucy, dengarkan aku!"

"Jadi....

Flashback...

"Stef, berhubung Lucy baru saja bisa bertukar shift dengan serigalanya dan kau lihat sendirikan...setelah dia kembali kesemula, dia bisa saja hilang kendali. Jadi, aku menyarankan agar Lucy berlatih pengendalian instingnya di pack ku sampai tante Caroline kembali." Ujar Aiden memberi saran.

"T-tapi—" " Tenang saja kau tentu saja ikut untuk mengawasinya." Sela Aiden agar Stefan sedikit tenang.

"Hhh...baiklah." balas Stefan.

"Tapi sebaiknya kau beritahu Lucy dulu tentang ini..." Saran Aiden.

"Hm..aku akan memberitahunya jika dia turun." Putus Stefan.

End Flashback.

"Em...jadi aku akan berlatih di pack Aiden ?" Tanya Lucy.

"Ya, dan aku akan menemanimu. Kau akan berlatih denganku, selebihnya Aiden yang mengatur akan bagaimana." Jelas Stefan.

"Baik~ jadi, kapan kita mulai ?" Tanya Lucy.

"Kita bisa mulai kapanpun kau siap. Baiklah, aku akan mengatur semuanya. Ini sudah terlalu malam, kalau begitu kami (Aiden & Allison) akan pulang."

"Akan kuantar sampai depan." Ujar Stefan.

Setelah pembicaraan tadi selesai, Aiden dan Allison pulang dengan Stefan dan Lucy yang mengantarnya sampai pintu depan.

My Boyfriend Is A Demon [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang