My Boyfriend Is A Demon [Slow Update]

Chapter 16

Berjumpa lagi dengan Author yang agak_*!\=°^><[℅. Kita lanjut yah guys !. Sebelumnya baca chapter sebelumnya. Kalo gak baca gak papa sih, terserah. Hahaha -_-

Next
-
-
-
Awas typo berserakan
-
-
-
Vote & comment kuy
-
-
-
-
Happy Reading!

Aiden's POV

Aku sedang JJM alias 'jalan jalan malam' dengan kekasih sekaligus mate ku Allison, disekitar kawasan pack ku. Kalau kalian bertanya mengapa aku punya mate, karena aku seorang werewolf atau orang biasa menyebut kami sebagai manusia serigala.

Apakah Allison werewolf ?, jawabannya tidak. Dia seorang penyihir, lebih tepatnya penyihir putih.

Ketika kami lewat didaerah perbatasan pack, aku mencium bau darah rogue. Rogue adalah manusia serigala yang tidak mempunyai pack.

"Sayang, tunggu sebentar. Aku mencium bau rogue. Tetap disampingku!" perintahku yang langsung dikerjakan oleh mate ku.

"Dimana ?" tanya mate ku cemas. "Aku tidak tahu yang pasti dimana. Tapi aku mencium aroma yang kuat, tapi aku yakin ini bau Si busuk Zack!" ujarku geram.

Zack adalah pemimpin para rogue yang sudah menjadi buronan pack ku dan pack-pack yang lain. Dia sulit ditangkap dan juga licik. Dia juga suka berpindah tempat bersama kawanannya. Jadi, tak heran aku susah menangkapnya.

Aku pun segera memindlink warrior ku untuk segera datang dan memeriksa sekitar.

"Paul, kemari dan bawa beberapa warrior. Aku mencium bau Si busuk Zack. Periksa kawasan tempatku dan mate ku berada!" perintahku lewat mindlink.

"Baik, Alpha!" jawab Paul diseberang sana.

Beberapa saat datang sekitar enam serigala yang kuketahui sebagai serigala Paul, dan beberapa warrior pack ku. Begitu mereka sampai, mereka menunduk sejenak padaku dan pada mate ku kemudian mulai menyisir aroma si busuk Zack tadi.

Kami mulai berjalan dengan posisi aku dan mate ku didepan dan mereka dibelakang. Begitu sudah dekat dengan bau Zack, aku menyibak semak semak yang menghalangi penglihatanku dan yang lain.

Aku membelalakan mata tak percaya dengan apa yang kulihat. Disana, diatas tanah lapang yang luas terdapat darah berceceran dan beberapa organ tubuh dengan tubuhnya yang tak utuh.

Aku mengedarkan pandangan kesamping dan aku menemukan Lucy. WHAT!??! LUCY??!!. Aku melotot kaget, tak berbeda jauh juga dengan mate ku. Setelah sadar dari kekagetan kami, aku dan Allison langsung menghampiri Lucy dan memeriksanya sementara yang lain mengecek keadaan sekitar.

Ada sekitar delapan serigala yang ku pastikan sebagai rogue, tergeletak ditanah dengan organ tubuh yang tak teratur. Aku memperkirakan waktu rogue rogue ini mati, sekitar beberapa menit yang lalu karena aku merasakan darah rogue ini masih segar.

Aku kembali ke tempat mate ku dan Lucy tadi. Tapi ketika aku hendak mengangkatnya untuk dibawa ke pack ku, aku mendengar lolongan kesakitan dan suara bedebum yang agak keras.

Aku mengurungkan niatku untuk membawa Lucy dan menyerahkannya pada mate ku. Aku mengedarkan pandanganku, dan mataku menangkap sesuatu yang mengerikan. Disana, aku melihat seorang laki laki berlumuran darah, dan Zack dicengkramannya.

Aura yang menguar dari laki laki itu sangat mengerikan. Aku terpaku pada apa yang dilakukannya pada Zack. Dia membunuh Zack dengan cara yang mengerikan. Aku masih berdiri ditempatku dan menatap kejadian ini hingga selesai.