34

3.3K 219 24
                                    

Budayakan vote sebelum baca :)

Budayakan vote sebelum baca :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hampir 10 jam lebih kalian penerbangan dari Paris ke Indonesia akhirnya sampe juga di Bandara Soekarno-Hatta tepat pukul 3 sore.

Sebelum keluar bandara, Tristan pun terlebih dahulu menelpon supir agar segera menjemput mereka di sana. Selagi Tristan nelpon, Fely pun duduk dulu di kursi tunggu sambil maen hp.

"Ayoo" ajak Tristan

Fely pun nengok ke atas, "emang supirnya udah ke sini?"

"Belum sih, tapi katanya bentar lagi sampe"

Fely pun mengangguk, sambil beranjak dari duduknya. Gak lupa mereka pun membawa koper masing² yang isinya baju sama oleh².

"Ouh iya Tan, sekarang makan di rumah ya, soalnya tadi aku udah nyuruh bibi buat masak, gpp kan?" tanya Fely selagi kalian nunggu jemputan di depan bandara

"Yaa gpp, lagian aku males juga makan di luar"

"Okee"


'tin...tin...'


Suara klakson mobil pun berbunyi, menandakan kalau mobil hitam yang sekarang ada di depan kalian tuh supir yang bakal jemput kalian.

"Biar saya bantu bawain kopernya" pintanya saat sang supir udah nyamperin kalian

"Ouhh boleh boleh Pak" kata Fely, koper Fely pun langsung di kasihin ke Pak supir. Kalau Tristan mah bawa sendiri, dia kan cowok.

Setelah semuanya beres dan gak ada yang ketinggalan, akhirnya Tristan dan Fely segera masuk mobil soalnya cuaca juga udah mulai mendung. Entah lahh apakah ini efek hari udah sore, atau emang mau hujan.

"Pak, Mamah sama Papah ada di rumah gak?" tanya Fely

"Orang tua Non masih kerja, paling pulang jam sepuluhan Non. Kemarin malem aja pulang tengah malem"

"Serius Pak?" tanya Tristan kaget. Kalau Fely mah udah biasa sihh, gak kaget.

"Iya Den, pada sibuk sekarang" jawabnya

Fely yang denger cuman bisa menghela napas sambil memalingkan wajahnya keluar






Fely yang denger cuman bisa menghela napas sambil memalingkan wajahnya keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabat tapi Menikah ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang