43

2.6K 163 64
                                    

Sudah menunggu satu bulanan lebih, akhirnya yang di tunggu pun datang juga yaitu hari ini adalah hari dimana Tristan masuk kuliah, dan hari ini juga Tristan dinyatakan sudah jadi MABA di UI.

Kebetulan, karena sekarang hari pertama kuliah, Tristan pun hanya membawa beberapa buku dan alat tulis lainnya. Takutnya nanti di sana di suruh nulis kan sama Kakak tingkat.

Daritadi pagi Fely dan Tristan udah bagun, mungkin sebelum sholat subuh mereka udah bangun. Karna apa? Karna sekarang Tristan masuk kuliah pertama pukul 7 pagi. Jadi Tristan harus siap - siap nyiapin kebutuhan ini itu.

Sambil menunggu Tristan turun ke bawah, Fely pun udah nyiapin sarapan untuk Tristan sebelum dia berangkat. Yang masak nasi nya sih Bibi, kalau Fely cuman nyiapin doang. Karna Fely di larang sama Tristan buat gak boleh cape - capean dulu, di tambah sekarang kehamilan Fely udah masuk 2 bulan lebih, dan makin sini kehamilannya bakal makin besar.

Di liat jam sudah menunjukkan pukul 6:10, dan Tristan baru aja turun ke bawah untuk sarapan. Ternyata Tristan udah rapih banget, dengan setelan baju kuliahnya yang sekarang dia pake kaos dalamnya warna putih dengan di balut jas almamater, dan di padu celana jeans hitam.

"Pagi" sapa Tristan sambil menyimpan tas nya di kursi makan

"Pagi juga" jawab Fely yang lagi menuangkan air ke dalam gelas

"Ini sarapan aku kan?" tanya Tristan sambil menunjuk nasi di depan nya, terus langsung duduk di kursi

"Iya. Makan yang banyak ya"

Tristan pun mengangguk sambil mulai melahap nasi nya tersebut.

"Ouh iya kamu gak sarapan?"

"Ngga, nanti aja. Baru tadi minum susu" jawab Fely

"Ouhh yaudah, tapi nanti jangan telat makan ya!"

"Iya"

Setelah obrolan barusan kalian pun tidak berbicara lagi, yang ada cuman suara sendok yang lagi Tristan pake. Sedangkan Fely lagi main ponsel.

10 menit sudah berlalu, dan Tristan baru saja selesai makan + minum juga. Yaudah karena hari pertama gak mau telat Tristan pun langsung izin ke Fely untuk segera berangkat kuliah. Gak lupa sebelum berangkat Tristan pun mencium kening Fely dan mengelus - elus perut Fely untuk sekedar ngobrol sebentar dengan calon anaknya itu.

"Pergi dulu ya, kamu hati - hati di rumah. Kalau mau keluar tunggu aku pulang aja atau minta anter supir"

"Iya, kamu juga hati - hati di jalan jangan kebut - kebutan"

Tristan pun mengangguk sambil mengelus ujung kepala Fely, "yaudah, pergi dulu assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Setelah pamit barusan Tristan pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan segera pergi dari halaman rumah Fely. Begitu juga dengan Fely, sehabis mobil Tristan udah gak ada di depannya ia pun langsung masuk ke dalam rumahnya lagi.

•••

Baru saja Tristan memarkirkan mobilnya di tempat parkir kuliahnya sekarang. Ternyata pas di liat ke luar di sana sudah banyak mahasiswa angkatan Tristan juga yang baru saja datang, ada juga yang lagi kumpul sambil ngobrol satu sama lain.

Gak lama Tristan pun keluar dari mobil dengan menenteng tas gendong nya di sebelah kanan. Gatau kenapa begitu Tristan keluar dia ngerasa kalau beberapa mahasiswa di sana pada liatin Tristan, Tristan gatau apakah ada yang salah sama penampilannya atau apa? Tapi Tristan bodoamat ia terus aja jalan ngelewatin mereka untuk segera berkumpul di lapangan.

Sahabat tapi Menikah ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang