Gimana jadinya kalau Fely di suruh nikah sama sahabatnya sendiri ?? Begitu juga dengan Tristan. Di karna kan orang tua mereka sibuk sama kerjaan dan tidak bisa mengurus dan menjaga anak - anak nya tersebut !
Apakah mereka akan menerimanya ?
Penasara...
Ada yang masih bangun? Cung kalian vote ke berapa?
Sesuai janji kalau banyak yang minat bonchap bakal aku kasih. Dan lumayan juga ternyata banyak yang mau :)
Nih ya aku kasih. Jangan lupa Votement nya!!
Happy reading 💚
•••
1 tahun kemudian...
Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi. Di kediaman Tristan kalau pagi itu ya masih tidur, begitu juga Fely. Mereka enggan untuk bangun karna cuaca di luar hari ini tidak mendukung, untungnya hari ini hari minggu jadi Tristan juga libur kerja.
Fyi. Tristan sama Fely udah gak tinggal lagi di rumah orang tua Fely. Mereka udah beli rumah sendiri hasil dari kerja keras Tristan selama jadi CEO di perusahaan ayah nya. Rumah nya pun tidak terlalu besar, tidak juga kecil, sedeng lah. Cukup untuk penghuni 4 orang, sudah termasuk pembantu. Bangunan rumah yang Tristan desain sendiri hanya 3 lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa Elvano juga sekarang udah umur satu tahun, udah bisa jalan sama ngomong juga udah lumayan lancar, meskipun masih sedikit cadel.
Ceklek
Pintu kamar pun pelan - pelan di buka oleh si kecil Elvano. Dengan posisi jinjit Elvano pun berusaha meraih pegangan pintu agar bisa terbuka. Kemudian ia masuk dan segara naik ke atas ranjang orang tua nya, niatnya mau bangunin. Sudah kebiasaan kalau setiap pagi Elvano yang bangunin mereka.
Begitu sudah di atas ranjang, ia pun segara menyelip di tengah - tengah orang tua nya yang masih tertidur pulas.
"Buna... angunnn"
"Yayahh... angunnnn"
Dengan suara cadelnya Elvano pun mulai memanggil - manggil Ayah, Bunda nya agar segera bangun dengan cara menepuk - nepuk pipi mereka dengan tangan kecil Elvano.
