Gimana jadinya kalau Fely di suruh nikah sama sahabatnya sendiri ?? Begitu juga dengan Tristan. Di karna kan orang tua mereka sibuk sama kerjaan dan tidak bisa mengurus dan menjaga anak - anak nya tersebut !
Apakah mereka akan menerimanya ?
Penasara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tristan baru saja memasuki area tempatnya kuliah. Pagi ini Tristan ada kelas pukul 9, sedangkan sekarang baru saja pukul 8. Sebelum masuk kelas, ia pun terlebih dahulu membeli minum di kantin untuk jaga - jaga kalau semisal Tristan haus pas di kelas nanti. Untungnya hari ini mata kuliah hanya 2 pelajaran saja, mungkin pukul 12 juga udah pulang.
"Hai Tan"
Tristan yang lagi ambil minum pun langsung menoleh ke arah samping untuk melihat siapa yang menyapanya barusan.
"Eh, hai Kak" balas Tristan dengan senyuman di wajahnya, ia pun langsung menutup kulkas nya kembali setelah mendapatkan minuman di tangannya
Ternyata yang nyapa tadi tuh Bomi, Kakak kelas Tristan. Gak tau kenapa akhir - akhir ini tuh kalian sering ketemu, entah di koridor, tempat parkir, pas mau ke ruang guru, dan sekarang di kantin pun ketemu. Bahkan untuk mengobrol pun udah gak canggung lagi soalnya kalian berdua udah saling kenal saking sering ketemunya.
"Lo ada kelas sekarang Tan?"
"Iya Kak, tapi nanti sih jam 9 kelas nya. Kak Bomi juga ada kelas pagi?" tanya Tristan yang melihat kalau Bomi membawa beberapa buku catatan di tangannya
"Ngga ada kelas sih, ya cuman di suruh ke sini aja sama si Lucas"
Tristan pun ngangguk - ngangguk
"Ouh iya, btw lo sibuk gak?" tanya Bomi
Tristan pun sedikit berfikir, "Eum... Kaya nya ngga deh Kak. Kenapa emang?"
"Nah bagus" Bomi pun langsung menjentikkan tangannya. "Jadi kan akhir bulan sekarang tuh bakal ada pensi, nah kebetulan kita lagi kekurangan panitia. Kalau boleh minta tolong lo mau gak jadi panitianya?" tanya Bomi berharap kalau Tristan mau ikutan
Tristan pun menggaruk dagunya yang tidak gatal, ia berfikir apakah harus menerimanya atau tidak. "Gimana ya Kak, gue bingung"
"Plisss... Mau ya?!" pinta Bomi dengan wajah memohon
"Cuman gue aja sendiri Kak yang jadi tambahan panitianya?"
"Ngga juga sih, kita - kita juga panitia inti masih cari anggota yang lain. Kalau lo ada temen boleh ko di ajak"
Bomi pun langsung mengangguk semangat, "boleh banget, yaudah nanti kabarin gue aja ya!"
"Oke Kak" ujar Tristan sambil mengangkat jempol nya
•••
Siang ini pukul 11:20, mereka - Tristan dan Jeffrey sedang berada di meja kantin hanya berdua. Jadi yang harusnya keluar pukul 12 tapi malah pukul 11, ya soalnya hari ini dosen yang ke dua gak dateng dan hanya memberi tugas saja dengan di beri waktu cuman dua hari.
