Gimana jadinya kalau Fely di suruh nikah sama sahabatnya sendiri ?? Begitu juga dengan Tristan. Di karna kan orang tua mereka sibuk sama kerjaan dan tidak bisa mengurus dan menjaga anak - anak nya tersebut !
Apakah mereka akan menerimanya ?
Penasara...
Waktu telah menunjukkan pukul 9 pagi lebih 15 menit. Yang biasanya pagi ini Fely masih tidur, sekarang dia udah di sibukkan dengan membuat sandwich untuk Tristan bekal nanti.
Jadi hari ini tuh jadwal di mana Tristan mengikuti kelas GYM. Tristan ikutan kaya gitu udah dari beberapa bulan yang lalu sih, katanya dia pengen punya Abs dan otot di lengannya.
Jadwal yang Tristan ikuti yaitu pukul 10, sedangkan sekarang sudah jam 9 lebih. Tapi Tristan sendiri belum bangun juga dari tidurnya, untungnya Fely udah selesai dengan acara membuat sandwich nya, yaudah dia pun langsung pergi ke lantai atas untuk membangunkan Tristan yang harus segera siap - siap pergi ke tempat latihan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fely pun langsung menghela napas saat liat kalau Tristan masih nyenyak tidur sambil meluk guling. Yaudah gak pake lama Fely pun langsung nyamperin Tristan dan segera membangunkan Tristan untuk segera bangun dan bersiap - siap pergi.
"Tristan cepet bangun udah siang ihh, katanya ada latihan kan sekarang" ujar Fely sambil menyibakkan selimut yang masih menempel di badan Tristan
Tristan yang merasa keganggu pun langsung mengubah posisi tidurnya jadi membelakangi Fely. Fely yang liat Tristan pun langsung menghela napas kesel sambil nahan emosi.
"Astaga Tristan cepet bangun udah siang, katanya latihan jam 10"
Tristan pun langsung membuka mata dan mengerjap - ngerjapkan matanya untuk menyesuaikannya dengan cahaya, terus langsung noleh ke Fely.
"Emang sekarang jam berapa?" tanya Tristan tanpa ada niatan untuk bangun
"Setengah sepuluh, cepet mandi" suruhnya lagi
Tristan pun langsung meregangkan otot-ototnya karna pegel, terus dia bangkit dari tidurnya dan duduk sebentar untuk menetralkan nyawanya yang belum terkumpul semua.
Sambil termenung sebentar, Tristan pun merhatiin Fely yang lagi nyiapin baju untuk Tristan nanti pake. Sesekali juga Tristan menggaruk lehernya yang terasa gatal.
"Nanti siang jadi kan cek kandungan ke Dokter?" tanya Tristan yang masih saja duduk di kasur
"Iya jadi. Maka nya sekarang kamu cepet mandi, terus siap - siap biar nanti kamu cepet selesai juga latihannya" suruh Fely yang baru beres memilihkan baju untuk Tristan
"Iya"
Tristan pun langsung bangkit dari tempat tidurnya, terus ia berjalan ke arah kamar mandi dengan handuk yang ia sampirkan di pundaknya.
.
Selagi Fely menyiapkan sandwich ke dalam misting, ternyata Tristan udah rapih dengan pakaian sederhananya. Hari ini dia hanya menggunakan kaos panjang, celana pendek selutut dan jaket hitam yang dia tenteng di tangannya.
"Nih aku buatin sarapan buat di sana, pokoknya sebelum latihan harus udah makan" pesan Fely sambil memasukkan wadah dan juga air minum ke dalam totebag yang terbuat dari kertas.
