Kalau banana update setiap hari bosan gak yang baca? Atau pengennya update lama biar ada rasa nunggu gitu kaya nungguin Rangga yang gak peka-peka. Eh😂
Selamat membaca🌹
🐳🐳🐳
Mencintaimu adalah keinginan saya. Perkara balasan, saya tidak begitu berharap. Namun, hati saya tak pernah rela jika kamu merasa tersakiti.
—Rangga Arkana—
❤❤❤
"Kira, sepertinya kamu sedang ada masalah, ya? Murung gitu wajahnya," ucap Mutia yang membuyarkan lamunan Dzakira.
Perempuan itu sudah keluar dari rumah sakit seminggu yang lalu dan sudah tiga hari ini dia menginap di rumah abangnya. Suaminya sedang berada di rumah orang tuanya untuk membahas hal serius. Kenapa dirinya tidak di sana? Dzakira hanya merasa tidak sanggup berada di sana. Mungkin di tempat inilah dia agak merasa nyaman.
"Kok Kak Mutia di sini? Zahra di mana?" tanya Dzakira tak menggubris pertanyaan Mutia yang tadi.
"Zahra lagi tidur di kamar."
Dzakira diam. Apa membicarakan hal seperti ini pada kakak iparnya tidak akan masalah? Tapi bagaimana kalau kakak iparnya itu mengadu pada abangnya. Dia memang belum mengatakan masalah ini pada abangnya. Takut kalau abangnya itu tidak akan menyetujui keputusannya.
"Ra, kok malah ngelamun, sih?"
"Eh, enggak kok, Kak."
"Kamu lagi ada masalah?" tanya Mutia lagi. "Kalau mau cerita gak apa-apa, kok. Atau cuma sama aku aja gak pengen abangmu tau?" lanjutnya.
Dzakira lantas menoleh dan menatap penuh harap pada kakak iparnya itu. "Gak pa-pa, Kira, bilang aja. Kakak bisa jaga rahasia, kok. Janji, deh."
Hening. Beberapa detik kemudian mereka berdua terkekeh. Mutia seperti anak kecil yang sedang berjanji pada temannya dan tidak akan bercerita pada siapapun.
"Ayo cerita!" desak Mutia mulai tak sabar.
Dzakira mengerjap sebentar. "Kira mau dimadu, Kak."
Mutia melotot tidak percaya. "Ih, jangan bercanda terus. Udah serius ini," katanya sambil terkekeh.
"Tapi Kira juga lagi serius, Kak."
"Kenapa? Kalian kelihatan baik-baik saja kemarin."
"Kira gak mau kalau sampai Bang Ali tahu masalah ini, Kak. Bang Ali pasti gak akan ngebolehin Kira."
"Kalau udah tau begitu, kenapa Kira tetap milih itu? Lama-lama Bang Ali juga akan tau, Kira."
"Dan kuharap bukan Kak Mutia yang memberi tahu itu."
"Kakak sudah berjanji padamu. Tapi, Kira, memang suamimu benar-benar ingin menikah lagi? Bukannya pernikahan kalian belum ada sebulan, ya? Secepat itu?"
"I-iya, perempuan itu sebenarnya kekasihnya A Azka."
Dan dia sedang mengandung anak A Azka.
***
"Kakak, tumben masaknya banyak?" Dzakira yang baru tiba di dapur itu terheran-heran karena banyaknya bahan makanan di atas meja.
"Abangmu bilang kalau Rangga akan datang untuk ikut makan malam di sini."
"Oh seperti itu. A Rangga itu suka banget dimasakin ayam pedas manis sama tongseng, Kak. Biar Kira aja, ya, yang masakin," ucapnya tanpa sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajarkan Aku Cara Bertahan || Lengkap✔
RomanceSpritual ~ Romance📌 ⚠Don't Copas My Story!⚠ Bertemu dengan gadis ingusan seperti Dzakira tidak pernah terlintas sedikit pun di kepala Azka. Demi apa orang tuanya nekat menjodohkan dirinya dengan perempuan yang baru saja menginjak usia dewasa sepert...