Akan banyak tamu yang datang ke rumah kita
Maka, jadilah tuan rumah yang baik
Yang menjamu setiap orang yang datang
Tanyakanlah apa maksud dan tujuannya
Dan perlakukanlah sebagaimana mestinyaAngkasa🌻
Karena waktu itu aku lupa memberitahu kak Kerta untuk menjemput ke kampus, maka setelah sampai rumah aku akan pergi memberitahunya langsung.
Tok tok tok
"Kak Kerta?" aku mengetuk pintu kamarnya. Berharap dia bisa cepat menyahut.
Tumben, belum di suruh masuk, tapi kakak sudah membuka pintunya dan langsung bertanya.
"Kok udah pulang duluan? Kan kakak bilang mau jemput kamu, kamu naik kendaraan umum sendirian?"
"Boleh Puput jawab satu-satu dulu?"
"Iyah kenapa?."
"Maaf sebelumnya, Puput lupa ngabarin kakak, terus jadinya Rara yang nganterin pulang. Tadi dia sendiri kok yang nawarin pulang bareng" jawabku ceria.
"Kenapa bisa lupa?" Keceriaan itu dibalas kecurigaan.
"Karena tadi, Puput fokus sama pembelajaran kak, dosennya galak!, tadi aja Rara sama Puput kena hukuman. Eh" kata ku keceplosan dan menutup mulut yang sering nyerocos mendadak susah di rem. Bakal panjang urusannya jika kakak sampai tahu. Dan memang sudah terlanjur tahu.
"Apa? Hukuman? Gara-gara apa? Kok kamu bisa dihukum? Ayo dihukum apa? Ga aneh-aneh kan?" Tuh kan repot.
"Boleh jawab satu-satu lagi ga? Hehe?" Pinta ku cengengesan.
"Tadi tuh, pas kita sampe kampus. Rara minta anter beli minum dulu ke kantin, dan ketika kita mau masuk kelas, ternyata dosennya udah masuk, dan ternyata itu dosen baru" jelas ku sedikit mengeluh karena harus mengingat-ingat kejadian tadi.
"Terus kenapa bisa di hukum, emang selama itu beli minumnya?"
"Bentar"
Kebiasaan kakak, memberikan pertanyaan di atas pertanyaan.
"Iyah kita telat gara-gara beli minumnya sambil ngobrol" Aku tersenyum lebar menahan
"Terus... kita di hukum karena telat dan ga memperhatikan...""Ko ga-" sambat kakak memotong pembicaraannya.
"Sst! belum selesai kak, aku tau kakak mau nanya apa aja! Diem dulu ya" aku langsung menyambung lagi sebelum kakak akan bertanya lagi "Kita ga memperhatikan karena Puput nanya sama Rara, kalau kita salah masuk kelas apa enggak? Terus kata Rara nya enggak, ya udah kita dihukum"
"Hukum apa?, Kan kamu baru mau sembuh masa udah dihukum! Emangnya ga bilang kalau kamu lagi sakit" Pertanyaan dari pertanyaan yang belum di jawab.
Aku menghirup udara pekat "Hukumannya kita memperkenalkan diri dan memberi tau alasan kenapa kita telat kepada semua orang. Itu aja, plus..."
"Apa lagi?" Tanya kakak.
"Kita di tunjuk sebagai kelompok pertama yang persentasi minggu depan. Itu aja kok"
"Kok di hukum bilang itu aja. Malu-maluin tau!" Gerutu kak Kerta dengan menjitak halus kening ku, dia seperti bukan sedang marah melainkan gemas.
"Tapi kakak mau bantuin kita kan?, Kita di suruh nyari 20 referensi buku dan jurnal. Dosennya killer kak... please ya kak?" Aku mengepalkan kedua tangan ku tanda memohon.
"Kok jadi kakak! Itu kan tanggung jawab kamu sama temen kamu. Udah sana bersih-bersih, ganti baju, makan terus minum obat"
"Tapi kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' Of Angkasa
Roman pour AdolescentsPutri Angkasa atau yang biasa disapa Puput atau Acha adalah seorang gadis remaja namun tetap menjadi putri kecil untuk kedua Kaka laki-lakinya. Sedari kecil, Acha selalu menunggu sahabat kecilnya yang bernama Putra Bagaskara untuk kembali setelah di...