Jeon Jungkook
Pria berumur 28 tahun yang sangat kaya raya dan karir yang gemilang. Bagaimana tidak, Jungkook adalah tipikal orang yang sangat Workholic. Dunianya hanya berisikan kerja, kerja dan kerja. Bahkan Jungkook tidak punya waktu untuk memiki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinbi telah sampai di kediamannya tepat jam 10 malam. Ia sedikit telat pulang ke rumah karena banyak pasien yang berdatangan yang mengakibatkan Sinbi harus lembur. Wanita itu turun dari mobil mewah keluaran BMW i8 berwarna putih miliknya dengan wajah yang sangat lelah. Saat memasuki kawasan rumahnya, tak disangka sang ibu sudah berdiri sembari menyambutnya di depan pintu.
"Sayang, kenapa baru pulang ?"
"Maaf eomma, hari ini aku banyak pasien. Eomma kenapa belum tidur ?" tanya Sinbi khawatir.
Min Young tersenyum."Eomma tidak bisa tidur dengan tenang apabila putri eomma yang cantik ini belum pulang ke rumah."
"Eomma ...." rengek Sinbi.
Min Young tertawa mendengar rengekan dari Sinbi. Kemudian ia menuntun Sinbi untuk segera masuk ke dalam karena cuaca yang dingin mulai menusuk sampai ke tulang - tulang.
"Apa kau ingin makan ? Eomma akan menghangatkannya untukmu."
"Tidak usah eomma, aku sudah makan tadi. Aku langsung ke kamar saja. Eomma segeralah tidur."
"Apa Jungkook sempat menghubungimu ?" pertanyaan dari Min Young membuat langkah Sinbi terhenti sejenak dan kembali melihat wajah ibunya.
"Hanya mengirim beberapa pesan. Aku baru tahu ia pergi ke London pagi tadi."
"Ke London ? Ia punya bisnis di London ?"
"Sepertinya iya." Jawab Sinbi sekenanya.
"Kau harus lebih banyak mengobrol dengan Jungkook. Bagaimanapun ia adalah calon suamimu. Walaupun kalian dijodohkan, tetapi harus lebih mengenal satu sama lain. Mempelajari karakter masing - masing itu perlu, sayang."
Sinbi merenungi apa yang Min Young katakan barusan. Sepertinya Sinbi harus melakukan apa yang eommanya sarankan. Tidak mungkin selamanya keadaan di antara mereka canggung seperti ini terus. Tapi apakah ia bisa ? Pertanyaan itu yang selalu muncul di benak Sinbi sampai detik ini.
"Sayang ?" Min Young mengibas - ngibaskan tangannya di depan wajah Sinbi. Sinbi mengerjapkan mata sesaat setelah tersadar dari lamunan singkatnya. Apakah ia melamun tadi ?
"Kau kenapa Sinbi ?"
"Gwaenchanaeomma. Aku pamit ke kamar ya. Jaljjayoeomma." Sinbi mencium pipi kanan Min young dan melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.
-----------------
Pagi ini Jungkook dan Jimin sudah siap dengan pakaian formal yang membalut tubuh mereka. Mereka akan datang ke kantor salah satu klien mereka. Selama di perjalanan Jungkook sangat sibuk dengan Macbooknya. Ia membaca materi yang sudah ia siapkan dari jauh hari hanya untuk mengingat kembali perihal kerja sama antara mereka berdua.