🎶 silahkan sambil di play lagunya, supaya ikut terhanyut... Selamat membaca💜
Seperti janjinya tadi pagi, Jungkook menjemput Sinbi di rumah sakit. Kini ia bersandar di pintu mobil seraya memainkan kunci mobilnya. Bisa saja Jungkook masuk dan menuju ruangan sang istri, tapi ia enggan untuk melakukannya. Ia tidak ingin menjadi objek para perawat yang secara terang - terangan menggosipkan dirinya.
Jungkook menghentikan gerakan memutar kunci yang sedari tadi ia lakukan. Tatapannya berubah sedikit menajam dan napasnya yang mendadak bergemuruh. Perasaan yang belum pernah Jungkook rasakan sepertinya hadir tanpa diundang. Katakanlah ini dengan cemburu. Cemburu karena melihat Sinbi keluar dengan pria seraya bersendau gurau. Baru kali ini Jungkook melihat Sinbi tertawa lepas seperti itu. Sebenarnya ia kenal dengan pria itu, tetapi ada perasaan tidak suka saat Sinbi berdekatan dengan pria selain dirinya. Sinbi yang melihat atensi Jungkook dari kejauhan menghentikan langkahnya. Melihat Sinbi yang mendadak berhenti membuat Jungwoo ikut berhenti dan mengikuti arah pandang gadis itu. Ternyata itu alasannya. Suami Sinbi sudah berada disana untuk menjemput gadis disebelahnya.
"Aku duluan.." pamit Sinbi.
"Sampai ketemu besok."
Sinbi meninggalkan Jungwoo dan berjalan menghampiri Jungkook. Sinbi melihat wajah Jungkook yang seperti kurang bersahabat. Tiba - tiba Sinbi merasa takut untuk menghampiri pria itu.
"Sudah lama menunggu ?"
Jungkook hanya menggeleng dan langsung membuka pintu untuk Sinbi. Tanpa babibu Sinbi segera masuk, mungkin nanti akan Sinbi tanyakan kenapa Jungkook seperti ini. Mobil Jungkook meninggalkan area parkir. Seperti yang Sinbi bilang kemarin malam bahwa ia ingin berlanja bulanan, dan itu yang membuat mobil Jungkook untuk membelah jalan menuju ke salah pusat perbelanjaan. Tak membutuhkan waktu yang lama mereka telah sampai di Lotte Mart. Mereka memasuki tempat tersebut dan mulai berburu bahan - bahan dapur dan berbagai keperluan lainnya. Dari awal masuk Jungkook hanya diam seraya mendorong troli dan hanya mengikuti kemanapun gadis itu melangkah. Sinbi yang sedikit tak enak hati, bergegas untuk menyelesaikan acara belanjanya.
Kini mereka telah sampai di rumah. Setelah Jungkook membawa belanjaan ke dapur, pria itu langsung naik ke atas tanpa suara sedikit pun. Sinbi yang merasa ada yang tidak beres dengan Jungkook seketika merasa heran. Lama dengan urusan dapur Sinbi menyusul Jungkook ke kamar. Saat ia memasuki kamar, dilihatnya Jungkook yang tengkurap di ranjang. Sepertinya pria itu sudah mandi, karena dapat dilihat dari pakaian yang ia kenakan. Kaos hitam dengan celana training putih.
Takut kemalaman untuk makan malam, Sinbi bergegas untuk membersihkan tubuhnya. Setelah dirasa Sinbi yang sudah masuk ke kamar mandi membuat Jungkook membalikkan badannya. Sebenarnya pria itu tidak tidur, ia hanya berpura- pura tidur. Entah, ia merasa masih sedikit kesal dengan kejadian tadi sore. Dan juga pria itu tidak tega mendiami Sinbi seperti ini, tapi rasa cemburu ini yang mendominasi dirinya.
Cemburu ?
Kata yang menggelikan selama hidupnya. Apakah seorang Jeon Jungkook mulai merasakan yang namanya cemburu ? Apakah ia mulai mencintai Sinbi ?
Sepertinya ia harus mencari tahu..
Suara pintu terbuka membuat Jungkook melanjutkan acara tidur pura- puranya. Ia membuka sedikit matanya. Matanya melihat Sinbi yang hanya dibalut dengan handuk putih serta rambutnya yg digulung. Sinbi terlihat sangat seksi.
'Ah kenapa seperti ini ? Tahan - tahan' batinnya.
Sinbi memakai kemeja putih kebesaran yang hanya menampilkan paha putih nan mulusnya. Setelah menyisir rambutnya, ia mendekati ranjang untuk membangunkan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny || J.J.K & H.S.B (✔)
Storie d'amoreJeon Jungkook Pria berumur 28 tahun yang sangat kaya raya dan karir yang gemilang. Bagaimana tidak, Jungkook adalah tipikal orang yang sangat Workholic. Dunianya hanya berisikan kerja, kerja dan kerja. Bahkan Jungkook tidak punya waktu untuk memiki...