Chapter || 35

2.4K 129 27
                                    

Kediaman Jeon Jungkook kini berbeda dari biasanya. Bukan karena arsitekturnya yang berubah namun suasananya yang berubah. Kehadiran Jeon Young Jae dan Jeon Young Min membuat suasana menjadi lebih ramai. Itu semua dimulai dari suara tangis, tertawa bahkan kata - kata bayi yang tak bisa diartikan yang keluar dari bibir mungil mereka. Tak terasa waktu berjalan dengan cepat seingatnya mereka berdua masih belum bisa bergerak dengan lincah. Namun sekarang, mereka sudah bisa merangkak dan berjalan walaupun masih terjatuh karena kurang seimbang. Umur bayi kembar sudah menginjak 1 tahun. Sesuai dengan janjinya, Jungkook tidak pernah pulang larut malam seperti dulu. Jika ada pekerjaan yang belum sempat Jungkook selesaikan, ia akan membawa pekerjaannya pulang. Prinsip yang Jungkook pegang saat ini adalah lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga kecilnya.

Begitu pula dengan Sinbi, wanita itu memilih cuti sementara untuk merawat dua jagoannya. Ibu dan mertuanya sudah menyarankan Sinbi untuk memperkerjakan baby sitter namun Sinbi menolak karena wanita itu ingin lebih dekat dengan anak - anaknya. Awalnya Sinbi sempat keteteran namun ia bisa mengatasinya dengan cepat. Terkadang Jungkook juga membantunya ya apabila ketakutan Jungkook kalah dengan niatnya untuk membantu Sinbi. Setiap tengah malam Sinbi akan terbangun jika anak - anaknya menangis entah karena popok yang basah atau haus ingin minum ASI. Bayi mereka tidur di box bayi yang berada satu kamar dengan Sinbi dan Jungkook.

Hoekk.. Hoekk

Sinbi yang masih setengah sadar, berjalan mendekati box bayi yang berada tak jauh dari ranjang.
"Sstt Baby Young Jae. Kenapa hm ? Haus ya ?" Sinbi membuka kancing piyamanya satu persatu lalu meloloskan satu payudara untuk baby Young Jae hisap. Sinbi memilih menyusui sembari menyenderkan tubuhnya di senderan ranjang. Mata Sinbi perlahan - lahan menutup karena rasa kantuk yang tidak bisa ia tahan lagi. Dirinya sangat lelah hari ini. Pekerjaan rumah dan memasak memang ada yang menangani tapi mengurus dua bayi yang sangat aktif yang ia urus seorang diri membuatnya sedikit kewalahan.

Jungkook terbangun dari tidur lelapnya karena ia tidak merasakan pelukan Sinbi. Jungkook melihat Sinbi yang terlelap serasa menyusui little Jeon. Dilihatnya Young Jae yang sudah berhenti menyusu dan telah tertidur lelap. Jungkook mengambil Young Jae dari gendongan Sinbi lalu meletakkannya di box bayi. Kemudian  Jungkook berbalik dan menuju ke arah Sinbi. Ia mengancingkan piyama  Sinbi dan mulai menidurkan wanita itu. Diusapnya kepala Sinbi pelan lalu mata Jungkook melihat wajah lelah Sinbi. Jungkook sangat kasihan melihat Sinbi yang kerepotan mengurus kedua jagoan kecilnya.

"Aku sangat menyayangi dan mencintaimu sayang."






------------------





Sinar matahari mulai menampakkan sinarnya. Sinbi sudah bangun dari tidur lelapnya dan segera membersihkan tubuhnya sebelum dua jagoannya bangun. Walaupun begadang hingga pagi tetapi Sinbi tidak ingin bangun siang dan melupakan tugasnya sebagai istri dan seorang ibu. Kebetulan hari ini hari minggu, jadi Sinbi tidak perlu membangunkan Jungkook untuk mengingatkan pria itu untuk bekerja.

Saat baru keluar kamar mandi, dilihatnya Young Jae dan Young Min yang sudah berdiri di atas ranjang mereka seraya tangan mungil mereka, memegang sisi ranjang bayi itu. Saat bangun di pagi hari, mereka berdua tidak menangis melainkan seperti ini terkadang mereka tertawa kecil entah apa yang lucu menurut mereka.

"Hai jagoannya Mommy." Sinbi menghampiri dua jagoannya yang sedang berloncat - loncat ria karena senang ibunya datang menghampiri mereka.

"Mommy, Mommy." ucap Young Jae yang membuat Sinbi terkejut. Kata pertama yang Young Jae katakan adalah Mommy. Mendengar panggilan itu dari bibir mungil si sulung, mata Sinbi sampai berkaca - kaca karena tak menyangka bayinya sudah mulai berbicara.

Our Destiny || J.J.K & H.S.B (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang