🍒 Ada yang nungguin ?? Gaada ya ? :'( Okelah selamat membaca sayanggg💜
Sudah tiga hari Sinbi belum juga ditemukan. Mendengar kabar bahwa Sinbi diculik, Min Young pingsan bahkan sampai jatuh sakit. Siwon dan Minhyun mengerahkan anak buah mereka untuk mencari keberadaan Sinbi. Dibantu juga dengan keluarga Jeon. Sudah tiga hari Jungkook seperti orang depresi. Berteriak, memecahkan apapun yang berada di sekitarnya dan juga tidak makan apapun. Terakhir pria itu makan saat Sinbi menyuapi Jungkook di kantornya. Keadaan Jungkook seperti mayat hidup. Wajah pucat dan tubuhnya yang terlihat kurus.
"Jungkook, ayo makan." bujuk Yuri. Ini sudah kesekian kali nya Yuri membujuk putra semata wayangnya untuk makan. Namun hasilnya selalu sama, Jungkook menolak makanan yang ia berikan. Jungkook akan mengatupkan bibirnya jika Yuri hendak menyuapi Jungkook.
"Kau harus makan, sayang. Sinbi akan sedih jika melihat suaminya kurus seperti ini." bujuk Yuri sekali lagi.
Satu tetes air mata jatuh dari mata Jungkook. Pria itu menangis dalam diam. Jungkook sangat merindukan Sinbi. Dan juga kedua calon bayinya.
"Eomma." panggil Jungkook dengan arah pandang yang sama. Lurus dan kosong.
Yuri melihat wajah Jungkook yang sudah dibanjiri air mata segera menghapus air mata yang terus menerus jatuh dari pipi putranya.
"Aku bukan suami yang baik untuk Sinbi. Aku hanya seorang pecundang yang tidak bisa menjaga istrinya. Pria ini adalah seorang pecundang." maki Jungkook pada dirinya sendiri.
"AKU BENCI DIRIKU !!"
Jungkook berteriak. Tangannya menjambak rambutnya dengan keras. Tangisan pilu semakin kencang terdengar, hingga membuat Seo Jun dan Dae Hyun menghampiri kamar Jungkook.
Yuri memeluk Jungkook untuk menenangkan putranya. "Kau tidak boleh terus menyalahkan dirimu sendiri, Jung. Ini bukan salahmu. Ini adalah sebuah ujian untuk keluar kecilmu. Jika ingin Sinbi kembali, kau harus bangkit. Jangan rasa bersalahmu sampai menguasai dirimu, Jung. Sekarang kau harus semangat dan kuatkan dirimu. Demi Sinbi dan kedua calon bayi kalian." nasehat Yuri.
Perlahan Jungkook membalas pelukan dari sang ibu. "Terima kasih, Eomma."
"Benar apa yang dikatakan ibumu, Jungkook. Kau tidak boleh seperti ini terus. Kemana perginya Jungkook si pria angkuh itu ?" hibur Dae Hyun.
"Kau harus keluar, Jung. Jimin ingin bertemu denganmu." kini Seo Jun yang angkat bicara.
Kini semua sudah berkumpul di ruang tamu ke di ama Jungkook. Sudah ada Jimin yang duduk di seberang mereka lengkap dengan Ipad dan sebuah dokumen yang berada di tangan nya. Jimin meletakkan kedua benda itu di hadapan Jungkook.
"Sinbi sekarang berada di Busan, di markas Taehyung. Saat menculik Sinbi ia dibantu oleh Jungwoo dan satu anak buahnya. Jungwoo memilih keluar dari pekerjaannya karena ingin membantu Taehyung. Sinbi menjadi bagian dari rencana mereka agar membuatmu sakit dan depresi. Kau jangan khawatir." jeda Jimin.
"Aku sudah mengirim Taeyeong dan Lucas untuk mengintai keadaan Sinbi selama berada disana. Dan dokumen di depanmu itu adalah bukti bahwa memang benar Kim Mingyu yang memfitnah keluargamu seakan - akan bahwa kau yang membuat keluarga Taehyung bangkrut." lanjut Jimin.
"Kim Mingyu ? Bukankah itu sahabatmu, Jung ?" tanya Seo Jun.
"Iya tuan. Dia dalang dibalik semua ini sehingga Taehyung salah paham dan menuntut balas dendam pada Jungkook. Namun Taehyung hanya mengincar Jungkook saja. Hanya karena Jungkook yang dituduh membunuh kekasihnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny || J.J.K & H.S.B (✔)
RomanceJeon Jungkook Pria berumur 28 tahun yang sangat kaya raya dan karir yang gemilang. Bagaimana tidak, Jungkook adalah tipikal orang yang sangat Workholic. Dunianya hanya berisikan kerja, kerja dan kerja. Bahkan Jungkook tidak punya waktu untuk memiki...