malam penuh rindu

19 1 0
                                    

Ada yang rindu
Tapi malu mengungkapkan
Ada yang cemburu
Tapi bukan siapa siapa

"Ri lo gila ya gue cuma ga enak badan bukan mau buka puasa kenapa lo pesen makanan sebanyak ini" omel tata begitu riri menyuguhkan berbagai macam makanan kantin mulai dari bubur, bakso, mie ayam, nasi kuning, cilok mang ujang, rujak, batagor, cimol, somay dan masih banyak lagi

"Nyokap gue bilang katanya kalo sakit harus makan yang banyak ta, biar pulih dan sehat lagi dah makan aja" jawab riri sambil memandang makanan di hadapannya dengan mata berbinar

"Gue curiga deh, lo beli pake duit siapa? Hah? Jawab!" Tanya tata memaksa karena dalam sejarah tidak akan mungkin riri menghamburkan duitnya hanya untuk tata

"Dompet pink yang di tas lo lah" ucapnya sambil tersenyum dan hendak menyuap bakso yang ada di atas meja

Mulut tata masih menganga lebar berusaha mencerna ucapan riri dan sialnya tanpa di cerna pun tata sudah tau kalau itu adalah dompetnya

"Wah Ganyangka gue bisa temenan sama lo ri" ucapnya sambil menaruh kepalanya dalam lipatan tangannya, rasanya tata terlalu lelah untuk berteriak di hadapan riri

"Haha anjrittt muka lo ta kayak abis diusir sama emak lo haha kocak banget"

Tata mengangkat kepalanya

"Ri gue bukan di usir lagi di coret dari kaka gara-gara lo"

"Haha... tenang aja ta ini duitnya si Galang kok"

"Hah?"

"Gila lo ri"

"Lo mau bikin galang miskin ya sadar ri dia sepupu lo" ucap tata geleng-geleng kepala

Riri masih menyantap somay setelah menghabiskan satu mangkok bakso

"Tenang aja kekayaan galang sampe tujuh turunan ga bakal habis" ucap riri dengan mulut yang masih penuh terisi somay

"Serius deh ri gue jadi ga enak sama galang"

"Yaelah ngapain tuh bocah lo pikirin"

"Nih ta lo udah tau gosip terbaru belum kalau ada murid pindahan"

"Oh yang diomongin anak anak" Tanya tata malas

"Namanya cherin dia selebgram dan emang bener-bener cantik ta, denger denger sekelas sama mas adam lo itu"

"Bukan mas adam gue lagi ri ih" ucap tata tegas sambil cemberut

"Awas aja nanti mas adam lo itu diambil ama murid pindahan"

"Ri kok lo gitu" ucap tata masih cemberut

"Ya abis lonya kenapa si ga jujur aja make pura pura pacaran sama galang lagi"

"Kan lo tau kenapa gue kayak gitu" jawab tata sambil tertunduk dengan suara pelan

"Ta jangan bohongin hati lo inget ya penyesalan selalu datang belakangan" ucap riri tepat di hadapan tata

***

suka, tapi tetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang