Apa yang lebih sakit
Dari pada merindu
Orang yang sudah tiada
Bel istirahat sudah berbunyi, tapi sialnya adam belum bisa keluar kelas, adam masih memperhatikan dua sosok mahluk yang menyeramkan di hadapannya, yang satu menghadangnya dengan kakinya yang satu bersedekap sambil memperhatikannya dari ujung kaki sama ujung rambut, seolah menilai penampilannya.Siapa lagi kalau bukan reja dan ditto
"Lu berdua ngapain sih?" Tanya adam cuek
"Dam sumpah ya bilang sama gue dia mantan lu yang keberapa?" Sahut ditto sambil mendekati adam
"Siapa?" tanya adam
"Siapa lagi kalau bukan my princess Cherin" jawab reja dengan mata berbinar
Adam hanya membuang nafas kasar, jadi dari tadi mereka berdua menahannya hanya karena itu
"Gue ga kenal dia" jawab adam cuek
"Bohong" jawab mereka berdua serempak
"Minggir ah gue mau ke kantin" ucapnya sambil menepis kaki ditto
"Dam" panggil ditto sambil mengejarnya
"Masa kalo lu ga kenal dia nanya kabar lu si?" Tanya reja yang ikut mengejar adam
"Dit, ja bacot banget sumpah, ya lo tanya orangnya lah" ucap adam kesal sambil meninggalkan mereka
***
Riri dari tadi masih terpukau dengan kecantikan cherin, saat tiba di kantin begitu banyak laki-laki yang ingin duduk satu meja dengan gadis itu, ga heran si dia jadi selebgram dengan wajah secantik itu.
"Tutup mulut lu lalet masuk tuh" ucap galang sambil memasukkan gulungan tisue ke dalam mulut riri
"Hahaha... Aturan jangan cuma tisue lang botol saos sekalian" sahut tata tertawa sambil mengangkat botol saos di hadapannya
"Rese lu berdua" ucap riri sambil memuntahkan tisue dari dalam mulutnya
"Buruan tuh makan baso lu keburu dingin" ucap tata sambil memakan somaynya
"Lu ngapain si ikut ikut ke kantin, kangen kan lu sama gue" ucap riri sambil melemparkan gulungan tisue ke arah wajah galang
"Idih najis orang gue mau ketemu tata" jawab galang pelan tapi masih bisa terdengar di telinga tata
"Uhukkkk...uhukkk.." dan sialnya perkataan galang membuat tata tersedak
"Gue beli minum dulu" ucap galang sambil meninggalkan tata dan riri
"Gih hush.. hush..." ucap riri sambil menggerakkan tangannya seolah mengusir galang
Dan hanya di balas pelototan tajam oleh galang
"Eh taa" panggil riri sambil menyenggol lengan tata yang membuat somay dalam sendok kembali terjatuh ke dalam piring
"Isss.. Riri, jatoh kan" ucap tata sedikit kesal
"Itu liat deh" ucap riri sambil menunjuk
"Apaan si?" tanya tata sambil mengikuti arah yang riri tunjuk
Dan ternyata itu adalah adam bersama dua sahabatnya, tidak heran kenapa mereka mencuri perhatian seiisi kantin, disitu adam di rangkul oleh ditto karena kakinya yang sedang di perban, yang membuat semua orang menatap mereka adalah karena reja yang berjalan di depan adam dan ditto sambil menirukan suara ambulan seolah adam adalah korban kecelakaan.
"Emangnya kaki ka adam kenapa ta?" Tanya riri sambil sedikit berbisik di telinga tata
"Gatau" ucap tata singkat sambil kembali fokus memakan somaynya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
suka, tapi tetangga
Teen FictionPernah ga siii kamu punya tetangga laki laki, yang sering kali kamu kagumi? Adam prayitno cowo paling cuek dan ga perduli sama lingkungan sekitar tapi herannya ferista atau yang biasa di panggil Tata cewe cantik imut dan menggemaskan malah makin say...