25 | Misunderstand
.
.Jungkook kesal!
Sangat amat teramat kesal!
Ingin mengutuk Mingyu rasanya!
Bisa, bisanya dia sudah jalan pulang ke Seoul dan meninggalkannya disini sendiri.
Dasar, tidak setiakawan!
Tapi mari kita berpikir ulang.
Apakah Mingyu salah?
Padahal Mingyu jelas tidak tahu apa-apa disini. Sad Mingyu.
Tapi ya namanya juga manusia, emosi bisa membuat otaknya tidak berjalan. Itulah yang sedang terjadi pada Jungkook.
Sekarang Jungkook berada di sebuah cafe , mungkin -ya mungkin- letaknya jauh dari rumah si -ah malas menyebutnya-- Taehyung.
Mengingat tadi Jungkook berjalan tak tentu arah, dan begitu sampai di jalan besar menghentikan sebuah taksi dan pergi begitu saja. Berakhir disini karena taksinya menolak mengantar sampai Seoul.
Ya jelas lah di tolak! Ada bus dan kereta, rugi jika mengantar dengan mobil pribadi menuju Seoul. Apalagi dilihat dari tampang Jungkook yang tidak bersahabat, sopir taksi pun takut. Dia masih memiliki istri dan anak yang menunggu di rumah.
Orang gila mana tertebak apa yang akan dilakukannya. - Batin pak supir taksi.
Jungkook sendiri merenungi nasibnya hari ini. Sambil menunggu Mingyu!
Tenang Jungkook memaksa Mingyu untuk putar balik dan menjemputnya sesuai dengan lokasi yang sudah dia kirimkan. Kalau tidak menjemput, siap-siap saja kepalanya dibuat botak oleh Jungkook.
Dan beruntung memang Mingyu belum benar-benar di jalan kembali ke Seoul. Setelah saling memaki via telpon, ternyata Mingyu masih berada di Daegu.
Tadinya Mingyu mau bilang dia sudah di Seoul. Tapi mendengar suara Jungkook yang nampak marah dan sedikit gusar, maka dia berbaik hati untuk menjemput kembali teman mabar kesangannya itu.
Dua gelas beer sudah habis. Tapi pertanyaan di kepalanya belum juga terjawab.
Hari sudah semakin sore, tapi tanda-tanda kedatangan mahluk yang bernama Mingyu itu pun belum terlihat.
Bertambah dongkol-lah hati Jungkook!
Sampai suara lonceng di pintu masuk cafe itu bunyi, seseorang yang merusak hari Jungkook pun muncul dari sana.
Jungkook memalingkan mukanya. Sial! Kenapa harus bertemu sekarang! Sudah jelas pacarnya itu habis bertemu lagi dengan mantannya!
Dan berpelukan pula di depan mata Jungkook!
Ingin segera pergi aja rasanya dari cafe ini!
"Jungkook..."
Suara itu. Suara yang Jungkook rindukan. Suara Taehyung!
Persetan! Jungkook harus segera pergi."Jungkook tunggu dulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You #KookV
FanfictionTentang Jungkook dan Taehyung. Vottom and Top: JJK Rate : T menuju M