SIDE STORY
Chanyeol - 1
✨
Waktu itu sekitar pertengahan musim gugur saat Chanyeol menyatakan perasaannya pada Taehyung.
Berbekal pengalaman saling mengenal sejak duduk di bangku SMA, Taehyung terima-terima saja perasaan Chanyeol kala itu.
Mereka sama-sama baru memasuki semester kedua perkuliahan mereka, dan memutuskan untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Oh tapi Taehyung dan Chanyeol tidak berada di kampus yang sama.Jadi seringkali Chanyeol akan menjemput dan mengantar Taehyung ke kampus. Atau bahkan terkadang Taehyung akan berkunjung ke kampus Chanyeol untuk menunggu kekasinya selesai kelas.
Awalnyas semua berjalan baik-baik saja. Bahkan mereka melewati perayaan 100 hari mereka dengan begitu romantis. Sebuah kencan sederhana.
Menghabiskan waktu untuk cuddle di flat Chanyeol adalah pilihan mereka saat itu. Lalu saat malam mereka memilih untuk memasak bersama. Dan makan malam begitu romantis menurut mereka. Bahkan bertukar hadiah, sudah cukup untuk mereka merayakan 100 hari jadi mereka.
Namun setelah hari itu. Tiba-tiba saja Chanyeol berubah.
Bukan perubahan sikap yang menjadi cuek atau bagaimana. Malah kebalikan dari itu semua Chanyeol jadi lebih 'touchy' kepada Taehyung.
Tidak sungkan sekali atau dua kali Chanyeol akan mencium Taehyung saat tiba di parkiran flat Taehyung.
Kalau kalian berpikir hal itu wajar. Yaa, memang betul. Kecupan-kecupan singkat wajar kalau untuk sepasang kekasih. Tapi kalau tangan Chanyeol sampai menjelajah ke bagian tubuh Taehyung bagaimana? Masih wajar?
Sebenernya wajar juga, kan mereka sepasang kekasih jadi melakukan hal itu asal sama-sama setuju maka tidak ada masalah. Apalagi di kalangan anak muda milenial seperti sekarang.
Yang menjadi masalah disaat itu hanya, Taehyung yang belum siap.
Chanyeol itu pacar pertama Taehyung, sementara Taehyung itu sudah pacar yang kesekian dalam tahun itu untuk Chanyeol.
Sudah terlalu lumrah untuk Chanyeol, tapi tidak untuk Taehyung.
Taehyung itu percaya bahwa sebuah hubungan tidak selalu harus berakhir dengan hubungan badan sebelum menikah. Iya. Memang Taehyung si polos itu mempercayai sebuah hubungan.
Hal tersebut tentunya juga karena didikan sang ayah dan bunda. Maklum saja Taehyung itu anak pertama di keluarga Kim. Mereka tentu menginginkan masa depan yang terbaik untuk Taehyung
Sekali, dua kali juga Taehyung pasrah saja saat Chanyeol melumat bibirnya.
Namun saat itu, diakhir musim dingin, mendekati akhir tahun juga, Chanyeol yang sedang menginap di flat Taehyung bertindak terlalu jauh.
Hari itu Taehyung sibuk dengan senat kampusnya, untuk menyambut perayaan kecil-kecilan tahun baru bersama dengan seluruh anggota senat, sampai ia sendiri melupakan ulang tahunnya.
Begitu kembali ke flat, Taehyung disuguhkan aroma lain di flatnya. Saat menyalakan lampu, ternyata disana sudah ada Chanyeol dengan segala kejutannya.
Mulai dari meja makan yang ditata sedemikan rupa. Sebuket bunga mawar yang sedang di pegang Chanyeol. Dan banyak lilin yang sepertinya beraroma mawar juga di susun sedemikian rupa mulai dari pintu hingga meja makan.
Taehyung bahkan sampai tak mampu berekpresi. Bahagia? Tentu saja.
Chanyeol itu memang pribadi yang romantis. Perlakuannya kepada kekasih-kekasihnya begitu manis.
Setelah menyantap makan malam mereka, membuka kado, bahkan sesudahnya meminum segelas wine, tentu dengan dalih perayaan ulang tahun, Taehyung mulai kehilangan kesadarannya.
Pandangan Taehyung mulai mengabur. Bahkan saat Chanyeol mulai memeluk Taehyung begitu erat, Taehyung hanya diam.
Saat Chanyeol mulai mencumbunya, Taehyung sendiri bahkan tanpa sadar membalas cumbuan itu.
Chanyeol terus mengerayangi tubuh Taehyung, bahkan mengiring tubuhya ke kamar.
Taehyung tahu, ini tidak benar
Tidak, jangan seperti ini. - batinnya berkata.
Namun tubuhnya panas. Akal Taehyung menolak, namun tidak dengan tubuhnya. Tubuhnya begitu sensitif dengan sentuhan-sentuhan Chanyeol.
Namun saat pertahanan terakhir ditubuhnya hendak di lepas. Taehyung mendorong kuat Chanyeol.
Taehyung menjerit, bahkan menangis dengan begitu terisak. Kecewa. Taehyung kecewa dengan Chanyeol.
Malam itu berlalu dengan Chanyeol yang tetap berada di flat Taehyung hingga pagi. Sementara Taehyung mengunci dirinya di kamar, setelah menampar Chanyeol.
Chanyeol sendiri sebenarnya salah telah mengijinkan Sehun dan Kai membantunya menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Taehyung.
Karena kelakuan dua sahabatnya, pasti dengan kurang ajarnya sengaja memasukkan obat perangsang di botol wine mereka malam itu. Chanyeol meyakini itu.
Memang Chanyeol sendiri pernah bercerita bagaimana ia frustasi setiap kali Taehyung menolak untuk melakukan kontak fisik yang begitu intim. Tapi bukan seperti ini yang Chanyeol mau.
Jadi, dengan tekad bulat Chanyeol akan mengahadapi Taehyung. Meminta maaf selayaknya lelaki sejati. Menunggu Taehyung hingga fajar menjelang.
Saat pagi menjelang, Taehyung tidak menyangka mendapati Chanyeol masih di flatnya.
Wajah kekasihnya itu nampak kacau, bahkan matanya memiliki lingkaran hitam disana. Taehyung bingung harus berbuat apa. Dirinya tentu belum siap untuk membahas apa saja yang baru terjadi diantara mereka.
Namun Chanyeol dengan bersujud dihadapan Taehyung meminta maaf dengan sungguh. Membuat Taehyung kelabakan sendiri melihatnya.
Bahkan Taehyung melihat Chanyeol menangis hari itu.
Dan meski dirinya masi merasa kecewa, namun Taehyung bersyukur juga Chanyeol berani untuk meminta maaf langsung kepadanya. Bahkan sampai tidak tidur.
Taehyung tidak bisa membayangkan bagaimana jika Chanyeol meninggalkannya begitu saja tadi malam.
Bukan kah dengan begitu Chanyeol hanya menginginkan tubuhnya?
Namun permintaan maaf Chanyeol membuktikan bahwa nyatanya Chanyeol tidak seperti itu. Dia bukan pria brengsek.
|fin|
R,
19-06-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You #KookV
FanfictionTentang Jungkook dan Taehyung. Vottom and Top: JJK Rate : T menuju M