Setelah itu semua tamu menikmati hidangan yang ada.
Saat Ananda sedang asik makan Aura datang dan memanggilnya.
"Nda, temenin gue foto dideket kolam yuk" pinta Aura pada Nanda.
"Yaudah yuk gue juga sekalian mau liat liat sekitaran sini" Kata Ananda.
Mereka pun segera pergi ke dekat kolam berenang dan foto foto disana.
"Nda fotoin gue dong" ucap Aura yang langsung mendapat anggukan dari Nanda.
"Lo agak jauhan dikit biar bagus hasilnya" kata Aura.
Ananda pun sedikit menjauh dari Aura dan mengambil foto foto Aura.
Tiba tiba ada pelayan datang dan menabrak Nanda tidak sengaja sampai Nanda jatuh ke kolam berenang itu.
Byurrrr
Suara itu terdengar oleh semua orang dan langsung berdatangan ke dekat kolam.
"Anandaaaa!" Teriak Aura sangat keras sambil berlari melihat Nanda dan ia pun menangis saat itu juga.
Suara Aura kedengaran sampai tempat Andra dan teman temannya duduk.
"Eh itu suara Aura kan?" Tanya Dean memastikan.
"Iya itu suara Aura" kata Farid.
"Samperin sapa tau dia kenapa kenapa" Kata Dean yang langsung berlari kearah sumber suara diikuti Farid dan Andra.
"Yaampunn Nandaa" teriak Dean yang melihat Nanda sudah hampir kehabisan nafas.
Tanpa aba aba Andra lansung membuka sepatu yang dia kenakan dan langsung menolong Ananda semua orang yang ada disana langsung terkejut melihat kekhawatiran yang ada dimata Andra saat melihat Nanda seperti itu.
Andra menggendong Nanda dan melihat wajah Nanda ketika dia sedang pingsan karena kehabisan nafas. Andra yang melihat wajah Nanda dari dekat menyadari sesuatu.
Cantik. batinnya.
Andra membaringkan Nanda di dekat kolam dan menepuk nepuk pipi Nanda untuk menuyuruhnya bangun tapi Nanda masih belum bisa bangun juga. Andra sendiri heran kenapa dia bisa sepeduli ini pada gadis yang baru baru saja ia kenal.
"Nda bangun gue mohon" kali ini Aura yang berbicara dia sangat sedih melihat sahabatnya terbaring seperti ini.
"Nandaa hiks hiks" isaknya lagi.
"Nanda lo bangun nanda" kata Dean.
"Gue yakin dia gak papa" Andra berkata seperti itu lagi lagi berhasil membuat semua orang terkejut.
"Nanda pliss denger gue bangun Nda" Kata Aura yang makin lama semakin deras tangisannya.
Melihat Aura seperti itu Farid langsung memeluk Aura untuk menenangkannya.
"Uhukk uhukk" terdengar suara batuk Nanda.
Mendengar itu Aura langsung memeluk Nanda.
"Lo gakpapa kan?" Tanya Aura.
"Gue gakpapa kok lo gausah khawatir"
Acara perayaan itu belum selesai tapi Mereka berlima sudah pulang karena melihat kondisi Nanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDRA
Novela Juvenil"Mencintai adalah kata yang belum bisa kuartikan tapi cinta adalah dimana kita merelakan seseorang yang kita cintai untuk bersama orang lain asalkan dia bahagia." -Ananda Amara Putri. "Cintaa? apa itu cinta jika kita harus menderita ketika seseoran...
