Boleh juga. Batun Dara.
Siang ini semua murid SMA Delima sudah pulang. Tepat di parkiran Andra dan teman temannya sedang mengobrol bersama.
"Ndra" panggil Dara.
"Iya" jawabnya lembut.
"Boleh gak anterin aku pulang" tanya Dara sok lembut dan dengan suara yang dibuat buat.
"Boleh boleh yaudah yuk naik ke motor aku" jawab Andra.
Setelah melihat Andra dan Dara pergi ada seorang gadis yang merasa sangat tidak suka melihat pemandangan itu dan ia adalah Nanda.
"Si Andra kok anterin Dara pulang kan dia udah janji anterin lo tadi" ucap Aura.
"Gak tau tuh" jawab Nanda.
"Dasar fakeboyy tadikan dia sendiri yang ngechat lo suruh pulang bareng baru dia ngakuin lo pacarnya dan sekarang dia nganterin Dara"
"Udah udah sekarang pulang aja yuk" ajak Nanda.
•••
Dirumah Nanda ia sedang memainkan hpnya karena rumah ini tampak sepi sejak kepulangan Al untuk sementara waktu ke London karena ada urusan mendadak.
Nanda masih memikirkan semua yang dilakukan Andra padanya disekolah tadi.
"Apa mungkin dia cuman ngebaperin gue aja"
"Apa cuma gue yang terlalu berharap" ucap Nanda pada dirinya sendiri.
"Ah udahla capek gue" dan akhirnya dia lebih memilih untuk tidur karena semua kesibukannya hari ini cukup melelahkan.
•••
Rumah Andra.
"Ndra lo jujur ajadeh sama kita" ucap Dean.
"Jujur apanya" tanya Andra.
"Ndra lo tau kan Dara itu kesini pasti punya rencana dan lo dengan segitunya percaya lagi sama dia setelah apa yang udah terjadi dan apa juga maksud lo bilang Nanda pacar lo" jelas Farid.
"Gini ya gue itu udah coba maafin Dara dan nerima semuanya ya maupun dulu hati gue sakit liat dia selingkuh ya tapi apa salahnya kita untuk berteman lagi" jawab Andra.
"Dan untuk Nanda gue beneran suka sama dia" lanjutnya lagi.
"Kalo lo suka kenapa gak lo tembak aja" tanya Dean.
"Gue butuh waktu" ucap Andra.
"Lo dengerin gue ya emang si gue gak punya pengalaman untuk cewek cewek tapi gue tau klo cewek itu butuhnya kepastian bukan cuman omongan basi lo doang kan lo juga udah bilang ke Dara kalo Nanda pacar lo nanti yang ada Nanda mikir kalo lo cuman manfaatin dia doang" jelas Dean panjang.
"Tumben pinter?" Ucap Farid terkejut mendengar kata kata Dean.
"Gue emang pinter kali lo aja yang gk mau ngakuin"
"Ndra kapan lo mau nembak Nanda?" Tanya Farid.
"Secepatnya" ucap Andra membuat senyuman di bibir kedua sahabatnya itu.
Segini dulu yah
Happy readingg🍭
@racheldys|| on ig
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDRA
Fiksi Remaja"Mencintai adalah kata yang belum bisa kuartikan tapi cinta adalah dimana kita merelakan seseorang yang kita cintai untuk bersama orang lain asalkan dia bahagia." -Ananda Amara Putri. "Cintaa? apa itu cinta jika kita harus menderita ketika seseoran...
