😇~Penjelasann.😇

157 11 0
                                    

Nanda dan Aura tiba di kantin saat ini. Aura memutuskan untuk mengajak Nanda ke kantik supaya dia tidak terlalu badmood karena kejadian tadi pagi. Namun hal yang terjadi malah kebalikannya karena Nanda melihat sendiri Andra dan teman temannya sedang tertawa bersama Dara.

"Heii Dara cantikk" ucap Dean yang mencoba menghibur Dara tapi diapun yakin kalau Nanda tidak mungkin mendorong Dara.

"Gue tuh heran sama lo ya setiap cewek lo godain" timpal Farid sambil menjitak kepala Dean.

"Sakit bego nih ya gue kasih tau gue ini kan ganteng jadi harus dipergunain dengan baik baik" jawab Dean menyombongkan diri.

"Eh lo ganteng dari lobang pipet terus liatnya dari monas" ujar Dean membuat Dara dan Andra tertawa.

"Yah dari pada lo muka macem kresek bekas aja bangga" kata Dean kembali meledek Farid.

"Dasar tai buaya"

"Kulit musang"

"Temen bangke lo"

"Biarinn"

Begitu lah ejekan ejakan yang dilontarkan mereka berdua. Dari jauh Nanda tersenyum melihat Andra tertawa bahagia. Diapun memutuskan untuk pergi ke meja Andra untuk menjelaskan soal salah paham mereka.

"Ngapain lo" tanya Andra ketus pada Nanda.

"Gue mau ngomong" ujar Nanda.

"Eh ada neng Nanda sini duduk disamping babang Dean" gombal Dean tapi tak terlalu dipedulikan oleh Nanda.

"Heh lo mau ditonjok sama Andra? Dah bosen idup lo?" Tanya Farid melihat Andra sekarang lagi serius dengan Nanda.

"Hehee gue cuman becanda kali Ndra" ucap Dean.

"Cepetan ngomong" ujar Andra.

"Gue ngomong tapi gak disini boleh?" Ucap Nanda tampak hati hati karena takut membuat Andra semakin marah.

"Dimana" jawab Andra.

"Taman"

•••

Di taman.

"Ndra kamu percaya kan kalau aku gak ngelakuin itu?" Ucap Nanda dengan pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Mau lo?" Tanya Andra sebenarnya ia tak terlalu percaya dengan Dara namun dia sudah melihatnya dengan apa yang dilihatnya dan ia lebih percaya dengan yang ia lihat.

"Gue mau lo percaya sama gue" timpal Nanda.

"Kenapa gue harus percaya sama lo?" Andra balik bertanya pada Nanda.

"Karena gue gak mungkin ngelakuin ituu" ujarnya lagi.

Andra menaikkan wajah Nanda sampai mata mereka benar benar bertemu.

"Gue percaya" Kata Andra.

"Asal jangan ulangin lagi" lanjutnya.
Jawaban yang duberikan Andra tidak membuat Nanda puas kenapa dia tidak mengulanginya kan dia tidak berbuat apa apa.

"Oke" Nanda ingin pergi dari taman tapi tangannya dicekal oleh Andra.

"Kenapa?" Tanya Andra.

"Gak papa kok" sahut Nanda.

"Sini" Andra langsung memeluk Nanda.

"Maaf nanti aku gak bisa anter pulang" ucap Andra.

"Kenapa?"

"Aku harus anter Dara karena dia ngeluh sakit" ucap Andra langsung membuat Nanda melepas pelukannya.

"Gak papa" Nanda menampilkan senyumnya walau ia sedikit kecewa.


Gimana nih partnya gaje gak?
Moga moga gak deh hehe😂
Teruss baca dan jangan lupa votee:)
Makasihh😇

Happy readingg📖

On ig|| raheldys

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang