😇~Kecelakaan Dara.😇

169 10 0
                                    

"Mungkin dia memang terluka tapi selain dia ada orang yang juga menahan sakit disini"

-Ananda Amara Putri-

Siang ini semua murid berkumpul di gerbang sekolah melihat sesuatu yang mengejutkan terjadi yang membuat semua orang semakin menyalahkan Nanda.

-Flashback on-


Semua siswa sudah bubar dari kelasnya masing masing begitu juga dengan Nanda dan Aura. Mereka berdua berjalan dengan santai saat ini. Aura yang senang karena tadi Farid mengajaknya pulang bersama dan Nanda berencana untuk pulang bersama Andra.

Namun dari arah lain tampaklah musuh mereka yaitu Dara dan teman temannya. Dara sengaja jalan sambil menyenggol pundak Nanda dan sengaja menumpahkan minuman yang dibawanya ke seragam Nanda.

"Upss sengaja" ujar Dara sambil tertawa lalu pergi namun saat ia ingin pergi tangan Nanda mencekalnya.

"Maksud lo apa hahh! Gue udah sabar liat lo gara gara lo Aura sakit kemarin gara gara lo juga Andra sempet salah paham sama gue!" Ucap Nanda menatap Dara dengan tajam dan menaikkan volume suaranya.

"Gue cuma mau kasih pelajaran sama cabe kayak lo!" Kini suasana disana semakin ricuh.

"Lo yang cabe!" Sekarang giliran Aura yang berbicara.

"Udahlah Dar gaada gunanya debat sama orang kaya mereka" kata Vivi.

"Satu hal yang perlu lo tau Andra tetep milik gue JUST MINE! Oke?" Ucap Dara menekankan kalimat terakhirnya dan pergi namun saat ia mau menyebrang tiba tiba ada mobil yang datang lawan arah dan..

Brukkkk

Banyak orang langsung melihat Dara luka tapi tidak terlalu parah hanya saja Kakinya luka dan berdarah cukup banyak.

Nanda dan Aura melihat hal itu langsung berlari mendekati Dara.
Vivi dan Oliv menangis meminta bantuan dan tepat saat itu Andra, Farid, dan Dean datang. Oliv langsung meminta bantuan Andra. Andra langsung menggendong tubuh Dara dan membawanya ke mobil seorang ibu ibu yang mau menumpangi mereka sebelum ia pergi dia sempat melihat Nanda.

-Flashback off-

Sekarang mereka semua sedang ada didepan pintu kamar rawat Dara. Vivi dan Oliv tak berhenti menangis dan mereka malah menyalahkan Nanda atas kejadian ini.

"Semua ini karna lo!" Ujar Oliv menunjuk kearah Nanda.

"Lo udah buat Dara kaya gini!" Ujar Vivi lagi.

"Gue benci sama lo Nda!" Ucap Oliv dengan penuh emosi Nanda yang disalahkan hanya menunduk saja tak terasa air matanya terjatuh dan Andra melihat itu ia baru pertama kali melihat Nanda menagis.
Saat ingin menghampiri Nanda pintu kamar Dara terbuka dan keluar seorang dokter.


"Dok gimana keadaan Temen kita" ucap Vivi.

"Dia baik baik aja tapi-" dokter itu menggantungkan ucapannya membuat mereka penasaran.

"Apa dok" tanya Andra membuka suara.

"Kakinya sedikit retak menyebabkan dia agak sulit berjalan untuk saat ini" ucap Dokter itu.

"Kalau kalian mau masuk gak papa tapi jangan berisik" lanjutnya lalu pergi.

Saat masuk kedalam mereka mendapati Dara sedang menagis.

"Dara" pekik kedua sahabatnya lalu memeluk Dara.

"Hiks hiks kaki gue hiks" ucapnya menangis.

"Heh cewek murahan ini semua gara gara lo!" Ujar Oliv mendorong Nanda yang hampir saja jatuh kalau tidak di pegang Aura.

"Heh yang salah itu dia!" Ucap Aura sudah kesal melihat drama ini.

Dara melirik Nanda dan Andra kemudian suatu ide muncul diotaknya.

"Hiks Andra hiks Nanda dorong gue hiks dia bilang dia mau balas dendam" ujarnya membuat mata Nanda dan Aura melongo apa apaan ini mereka malah membalikkan fakta.

"Ndra aku gak dorong dia Ndra dia numpahin es di baju aku" ucapnya sambil menatap Andra berharap pria itu percaya padanya.

"Iya aku kan udah minta maaf aku gak sengaja hiks hiks" ujar Dara lagi membuat Andra melihat ke arah Nanda tak percaya Nanda yang ia kenal akan seperti ini.

"Gak Ndra dia bohong Ndra gak-" belum lagi Nanda melanjutkan perkataannya Andra sudah memotongnya.

"Pergi" ucap Andra membuat semua orang terkejut terutama Nanda.
Nanda hanya melihat Andra tak percaya Andra lebih mempercayai Dara daripada dirinya.

"Pergi!" Ucapan Andra kini sangat tegas tidak bisa ditolak.

Ada senyuman dibibir Dara yang tidak bisa dilihat siapa siapa.
Aura yang melihat Nanda seperti itu langsung menarik tangan Nanda dan mengajaknya pulang.

"Yuk Nda kita pulang gue muak disini" ucapannya tajam matanya menatap Andra dan Dara muak.




Haii lagii semua😂
Semoga partnya sesuai harapan kalian ya semoga gak gaje dan ngebosenin:)
Kalo ngebosenin maaf hehe:)
Tapi tetep baca dan jangan lupa votee")

Happy readingg💛

On ig||raheldys

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang