😇~Traktiran (2)😇

185 14 0
                                    

"Aku selalu memikirkann mu tapi apakah kau merasakan hal yang sama?"

-Ananda Amara Putri-

Bel sekolah telah berbunyi semua siswa pulang ke rumahnya masing masing.

Andra, Farid, Dean, Alvino, Aura, dan Ananda beserta teman teman se tim basket Andra yang lain sedang berkumpul di depan pagar seperti yang Andra bilang ia akan mentraktir teman temannya itu.

"Gue sama lo ya Ra" Pinta Farid pada Aura.

"Lo sama gue" ucap Andra dan diangguki oleh Ananda.

"Gue?" Tanya Dean.

"Sama rumput aja lo" ucap Farid sontak membuat semuanya tertawa.

"Lo jahat banget sama gue yaudah gue sama Al aja ya" kata Dean.

"Yaudah sini kasian gue sama lo gak ada pasangannya" Ucap Al sambil tertawa.

Mereka pun pergi menuju cafe yang mereka janjikan.

Setelah sampai mereka memesan makanannya.

"Permisi mas,mbak mau pesan apa?" Tanya salah seorang pelayan disana.

"Nasi goreng seafoodnya sama Green tea 1 ya mbak" pinta Aura.

"Yang lain" tanyanya.

"Samain aja" ucap Andra.

Mereka menunggu makanan mereka dengan ngobrol tapi ada juga yang sibuk dengan hpnya.

Sesudah makanannya datang mereka memakannya dengan lahap.
Setelah itu mereka pulang kerumahnya masing masing.

•••

Suasana malam menghampiri kamar Nanda. Sesudah pulang dari cafe tadi ia langsung pulang kerumahnya.

"Apa gue udah jatuh cinta beneran sama Andra?"

"Kenapa setiap gue butuh apapun dia selalu ada?"

Itulah yang ditanyakan Nanda pada dirinya sendiri ia selalu memikirkan Andra dari tadi.

"Gue mikirin lo kaya gini tapi apakah lo mikirin gue juga?" Tanyanya.

"Udahla ngapain mikirin orang yang belum tentu mikirin gue" ucap gadis itu dan bergegas tidur namun sebelum ia memejamkan matanya suara dari hpnya pun berbunyi dan ia segera melihatnya dan betapa terkejutnya ia melihat orang yang selalu menghantui mikirannya kini menchattingnya.

Andraalgino.
Tidur lo.

Hahh ia sangat terkejut melihat Andra menyuruhnya tidur seperti itu apakah Andra peduli padanya atau hanya sekedar isengnya saja.

Anandamaraptri
Blm ngantuk.

Andraalgino.
Yaudah.

Ananda yang berharap dipaksa tidur oleh Andra langsung tersenyum menghempas semua pikirannya itu karena ia rasa itu hanya sebuah haluan.

Nanda tidak membalas lagi chat dari Andra. ia memilih untuk tidur dan bergabung ke alam mimpinya.

Partnya gaje banget yah.
Maaf yaa soalnya kehabisan ide hehe.

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang