Pagi ini semua siswa yang berdatangan ke SMA DELIMA sedang sibuk membicarakan pertandingan basket mendadak antara Tim Andra dan Tim Bima.
"Gue yakin Andra yang menang lah"
"Iya Andra kan jago banget"
"Bima juga jago"
Banyak siswa yang yakin bahwa pemenang pertandingan ini adalah Andra tapi tak sedikit pula yang mendukung Bima.
"Ini ada apa sih?" Tanya Nanda pada Aura.
"Ini loh ada pertandingan basket mendadak nanti antara Tim Andra sama Tim si Bima" jawab Aura.
"Jadi Andra itu pande main basket?" Tanya Ananda pada Aura.
"Bukan cuman pande Nda bahkan dia itu kaptennya dan dia itu yang paling jago" jelas Aura.
"Tapi bagi gue Farid juga jago kok" lanjutnya.
"Iyalah orang lo gebetannya" Ucap Nanda.
"Hehe" Aura terkekeh seketika.
•••
Ditempat lain yaitu di ruangan basket tempat Andra dan teman temannya mereka sedang bersiap siap untuk bertanding nanti.
"Eh Ndraa gue dapet info si Dafa gak bisa ikut tanding dia lagi ada urusan keluarga" ucap Farid pada Andra.
"Yaudah gak papa" ucap Andra santai karena meskipun Dafa juga adalah salah satu pemain yang jago tapi yang lain yang ada di tim Andra adalah orang orang yang memang sudah jago.
"Gak papa gimana kalo kita kurang 1 anggota kita gak bisa tanding" Jelas Farid.
"Nanti gue coba bilang" ucap Andra.
Semuanya sudah siap mereka pun segera kelapangan untuk memulai pertandingan. Disana sudah terlihat banyak sekali siswa yang berkumpul untuk menonton pertandingan sengit ini.
"Nda liat tuh Andra" ucap Aura menunjuk Andra.
Sebenarnya Aura sudah tau kejadian yang dialami Nanda semalam karena dia diberi tau oleh Farid. Dan dia sudah sempat menchatting Nanda untuk menanyakan kondisinya semalam.
Nanda langsung melihat ke arah Andra dia sama sekali tidak berkedip melihat cowok itu yang sangat mempesona bagi semua kaum hawa.
"Nda" panggil Aura namun tak ada jawaban.
"Nda" panggilnya lagi.
"Hallo Ananda Amara Putri" ucapnya agak keras supaya didengar oleh Nanda.
"Eh iya iya kenapa ra?" Tanyanya.
"Lo gak denger gue panggil dari tadi makanya gausah terlalu serius ngeliat doinya" ucap Aura mampu membuat Nanda malu malu.
"Ciee malu malu suka bilang aja keles" ucap Aura pada Nanda.
Suasana yang ramai berubah menjadu hening sesaat ketika pak Galih guru olah raga mereka memberi sambutan
"Pagi semua" sapa pak Galih.
"Pagi pakk" ucap semua siswa yang ada disana.
"Pagi ini kita akan melihat pertandingan antara Tim Andra dan Tim Bima dalam pertandingan basket. Apakah kalian sudah siap?" Tanya pak Galih sangat antusias.
"Siap pakk" ucap semuanya bersemangat.
"Tim Bima apa kalian siap?" Tanya nya lagi.
"Siap pak" ucap mereka serentak.
"Oke Tim andra kalian siap?" Tanyanya.
"Siap pak" ucap mereka tak kalah semangat.
"Tapi tunggu Andra dimana salah satu anggota kamu?" Tanya pak Galih.
"Dafa sedang ada urusan keluarga pak" ucap Farid.
"Kalian harus mencari anggota lain karena kalo salah satu anggota kalian tidak ada pertandingan ini tidak bisa dimulai" ucap pak Galih.
"Saya anggotanya pak".
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDRA
Ficção Adolescente"Mencintai adalah kata yang belum bisa kuartikan tapi cinta adalah dimana kita merelakan seseorang yang kita cintai untuk bersama orang lain asalkan dia bahagia." -Ananda Amara Putri. "Cintaa? apa itu cinta jika kita harus menderita ketika seseoran...
