😇~Peringatan.😇

175 11 0
                                    

"Gue emang bagian dari masalalu lo tapi sampai sekarang rasa yang ada di masalalu itu masih ada dihati gue"

-Dara Mauren-

Mendengar itu Andra langsung pergi ke kelas Dara.

"Dimana Dara!" Tanya Andra yang baru saja sampai kekelas Dara sekalian mengantarkan Nanda karena kelas mereka sama.

Semua terbungkam karena suara keras dan lantang dari Andra tidak satu orang pun membuka suara.

"Lo semua budeg! Tuli! Gue tanya sekali lagi dimana Dara!" Tanya Andra dengan sangat emosi.

"Ndra tenang kontrol emosi lo" ucap Dean untuk menenangkan Andra tapi sayangnya tidak berhasil.

"Gue tanya sekali lagi kalo gak ada yang jawab dimana Dara lo semua berurusan sama gue!" Ucapnya sangat emosi karena orang yang dicarinya tidak muncul muncul sampai sekarang.

"Gue disini" teriak Dara yang baru saja sampai didepan pintu kelasnya bersama Oliv dan Vivi.

"Apa maksud lo hah!" Tanya Andra.

"Kenapa?" Tanya Dara pura pura polos didepan Andra dan teman temannya.

"Lo kan yang ngelakuin ini sama Nanda!" Suara lantang itu makin menggelegar emosi Andra makin menaik ketika melihat wajah Dara yang pura pura lugu didepannya.

"Gue tanya jawab!" Ucapnya lagi sambil menggebrak meja.

"Iya gue yang ngelakuin jadi cewek lo itu ngadu hah" ucap Dara menatap Nanda tajam.

"Eh cewek gak tau malu lo! Lo liat sahabat gue jadi kaya gini sekarang lo emang iblis yang nyamar jadi bidadari!" Suara lantang itu bukan berasal dari Andra maupun Farid atau Dean tapi berasal dari Aura yang sudah tidak tahan dengan Dara.

"Gue gak nyangka lo ngelakuin itu dara gue kira lo dateng buat perbaikin kesalahan lo" sekarang Dean pun angkat bicara.

Setelah mendengar banyak ucapan itu Dara masih saja mendekati Andra.

"Ndra lo tau kan gue kaya gini karena sapa?" Tanyanya lembut sangat lembut seperti Dara yang dulu pernah ada dalam hati Andra.

"Lo tau kan!" Sekarang suara Dara sudah meninggi.

"Gue gak peduli orang bilang apa tapi asal lo tau rasa yang dulu ada buat lo itu sampe sekarang gak bisa gue hilangin" ucap Dara.

"Dan dia malah ngerebut lo dari gue dengan gampangnya gue gak rela itu sampe kapanpun lo tetep punya gue Ndra" ucap Dara lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Setelah kepergian Dara semua tampak membicarakan kejadian tadi.

"Gue peringatin sama lo semua siapapun yang berani sama Nanda akan berurusan sama gue" ucap Andra membuat ketenangan dihati Nanda sebegitu pentingnya dia dihati Andra? Jantungnya kini terasa tak karuan ingin rasanya ia menari nari sekarang. Setelah mengatakan itu Andra dan teman temannya pergi dari kelas Nanda.

Waduhh maafin yah kalo gaje banget partnya:(
Maaf kehabisan ide hehe😅
Tapi semuanya tetep baca yaa dan tolong bantu votee makasii♡

Happy readingg💚

On ig|| raheldys

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang