😇~Tak Mampu Pergi.😇

186 12 0
                                    

"Ada banyak yang ingin kuceritakan padamu tentang hati yang hancur ketika melihatmu dengan dia"

-Ananda Amara Putri-

Saat ini adalah jadwal Pensi akan dimulai. Semua siswa sudah duduk dikursi yang tersedia. Sudah ada beberapa penampilan yang ditampilkan yang membuat para siswa sangat senang dengan acara ini.

Aura juga sudah menampilkan dance yang sangat memukau seluruh siswa SMA Delima. Dan ini saatnya Nanda menampilkan suara merdunya didepan seluruh siswa. Banyak pasang mata yang melihatnya seolah memuji banyak juga yang tidak suka padanya. Memang setelah Nanda bertengkar dengan Andra dia langsung pergi kekelasnya ia tidak bisa menangis didepan semua orang tapi ia bisa menyampaikannya dalam sebuah lagu yang akan dinyanyikannya hari ini.

Suara piano kini sudah berbunyi.
Nanda memainkan pianonya sangat indah.

🎵Tak Mampu Pergi🎵

Kututup pintu cintaku

Yang sekian lama terbuka untukmu

Lelah hati ini

Apalah selama ini cinta yang ada hanyalah semu?

Betapa sakitnya hatiku

Dan dirimu memilih dirinya

Hingga kau hiraukan cinta kita.

Deg! Jantung Andra seolah berhenti dia merasakan ada rasa yang hebat pada lagu ini. Ia merasakan lagu ini menceritakan kondisi hati Nanda selama ini. Andra menatap Nanda yang memainkan pianonya dan pandangan mereka bertemu.

Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain

Betapa dalamnya terluka hatimu

Dan bagaimanakah kuharus menyakinkan diriku

Saat kudengar suaramu ku tak mampu pergi

Lelah rasanya hati untukku bertahan

Namun aku sungguh sungguh tak mampu ohh

Dia yang kau cinta mencintai yang lain

Betapa dalamnya terluka hatimu

Dan bagaimanakah kuharus menyakinkan dirimu

Saat kudengar suaramu ku tak mampu pergi

Saat ku tatap matamu ku tak mampu pergii

Nanda mengakhiri lagunya dengan menatap Andra. Ada senyum yang dipaksakan terukir di wajahnya.
Setelah itu dia langsung pergi meniggalkan panggung rasanya ia tak mau menatap Andra terus.

Andra hanya mengejar Nanda ia tau  ia salah selama ini mementingkan egonya sendiri. Sementara Nanda yang terus dikejar hanya berlari berusaha menjauhi Andra.

"Nanda aku minta maaf" teriak Andra karena Nanda sudah jauh dan ia tak ingin Nanda terus berlari ketika Andra mengejarnya.

Nanda sebenarnya mendengarkan   Andra tapi ia merasa bahwa Andra nantinya akan bahagia jika ia meninggalkannya selama berlari Nanda berusaha menahan air matanya namun ketika Andra minta maaf air mata itu keluar begitu saja dan ingatan tentang Andra pun kembali muncul.

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang