😇~Terungkap dan Maaf.😇

182 12 1
                                    

"Maaf hanya itu yang bisa kusampaikan"

-Andra Algino-

Sudah 3 hari Nanda koma dirumah sakit. Sudah 3 hari pula Andra gelisah dengan kondisi Nanda. Ia sangat khawatir dengan gadis itu.

Pagi ini Andra datang kesekolahnya dengan seragam dikeluarkan dan rambut berantakan. Semua kaum hawa yang melihatnya pasti akan tergila gila pada Andra namun tidak ada yang berhasil menaklukan hatinya kecuali Nanda.

"Heii gimana lo udah boleh jenguk Nanda?" Tanya Farid karena selama Nanda koma Alvino tidak mengizinkan siapapun untuk menjenguk Nanda kecuali orang orang terdekatnya.

"Belum" ucap Andra.

"Lo gak ada rencana ngejenguk gitu?" Tanya Dean.

"Nanti pulsek gue kesana" ucap Andra lalu meninggalkan Nanda.

Andra berjalan menuju rooftop dan tidak sengaja melewati kelas Nanda dan mendengar sesuatu.

"Gue seneng banget dia kecelakaan" ucap seorang gadis.

"Iya gak sia sia lo pura pura sakit didepan Andra" ucap salah satu gadis lagi.

"Andra emang ganteng sih tapi agak bodoh haha" tawa mereka bertiga.

Brakkk

Suara pintu yang didorong oleh Andra langsung terdengar diruangan itu.

"Bangsat!" Ucap Andra.

"Lo bohongin gue hah!" Ucap Andra dengan emosi meluap luap.

"Selama ini Nanda gak jahatin lo dasar cewek gilak!" Ucap Andra lagi.

"Ndra gue bisa jelasin" ucap Dara.

"Apa! Gue gak mau denger apa apa dari cewek kaya lo bertiga!"

Dara, Oliv, dan Vivi sangat tegang mendengar kata kata Andra.

"Gue gak akan lepasin kalian!" Ucap Andra lalu pergi meninggalkan ruangan kelas yang sudah sangat ramai.

•••

Sekarang Andra sudah ada dirumah sakit tempat Nanda dirawat. Ia memilih bolos karena kejadian tadi lagian dia juga sangat ingin melihat Nanda.

"Ngapain lo!" Ucap Al ketika melihat Andra ada didepan ruangan Nanda.

"Gue mau jenguk Nanda" ujar Andra.

"Gak gue gak mau cowok kaya lo ketemu Nanda lagi!" Ucap Al.

"Gue cuma mau minta maaf sama dia gue ngaku gue salah" ucap Andra.

"Disaat dia lagi kaya gini baru lo sadar! Disaat dia udah koma baru lo minta maaf?! Kemana lo saat dia susah hahh!" Kata Al yang sudah tersulut emosi.

"Izinin gue masuk" ucap Andra.

"Gue pengen liat Nanda gue mau minta maaf sama dia" ucap Andra.

Al sebenarnya tidak mau Nanda berurusan dengan Andra lagi namun melihat ada ketulusan dan penyesalan dimata Andra membuat Al merasa kasihan padanya.

"10 menit" kata Al.

Andra masuk keruangan tempat dimana seorang gadis berambut panjang dengan bibir pink yang tipis sedang terbaring lemah disana.

Andra mendekat pada Nanda ia melihat setiap inci dari wajah Nanda.

"Maaf" ucapnya dengan lembut sambil mengusap tangan Nanda.

"Gue salah maafin gue Nda. Lo boleh pukul gue tapi jangan tidur kaya gini terus" tanpa sadar air mata Andra jatuh tepat dipipi Nanda.

"Gue bodoh udah sia siain cewek kaya lo"

"Gue minta maaf" lirih Andra.

"Bangun Nda liat gue. Gue rindu lo" ucapnya lagi tanpa melepas gengaman tangannya dan Nanda.

"Pliss maafin gue" lagi lagi air mata itu tak bisa ditahan.

"Pliss wake up for me Ananda" lirih Andra.

"I will always wait for you" ucapnya.

"I love you Ananda" ucap Andra tepat didekat telinga Nanda dan Andra mencium tangan Nanda sebelum ia pergi.

Tanpa ia sadari Al dari tadi melihat mereka dari pintu. Al melihat Andra yang tulus ketika bersama Nanda.

"Gue harap yang terbaik buat kalian" ucap Al.




Semoga suka sama partnya:))

Happy readingg❤

On ig||raheldys

ANANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang