Author pov
sambil menunggu bu linda datang, eunha yang sudah merasa lebih baik dengan perutnya, sekarang sedang duduk makan makanan rumah sakit sambil menonton kartun di televisi.
sedangkan chanyeol sedang berbaring di sofa yang di sediakan sambil sesekali tertawa melihat vidio lucu lewat akun instagram pribadinya atau terlihat serius saat membalas pesan dari grup organisasi nya.
tok...tok...tok..
tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar inap eunha, membuat fokus kedua orang tersebut teralih kan ke arah pintu yang masih tertutup.
"chan itu bu linda kali bukain gih" ujar eunha sambil mengalihkan pandangannya ke arah chanyeol yang masih berbaring.
"malas ah, MAH!! MASUK AJA ENGGAK DI KUNCI KOK!!" teriak chanyeol yang membuat eunha merengut kesal.
"ini rumah sakit ibab, bukan rumah lo" cibir eunha sambil menaruh makanannya dan fokus menonton kartun kesukaannya.
cklek...
suara pintu yang terbuka langsung disambut senyuman lebar oleh eunha. tapi saat melihat ternyata bukan bu linda, eunha langsung menatap orang tersebut dengan tatapan tajamnya dan amarah yang meluap.
"pergi" ujar eunha dingin ke arah orang tersebut.
mendengar itu chanyeol langsung bangkit dan menghampiri orang yang sedang ditatap sengit oleh kekasihnya itu, chanyeol tidak menyangka bahwa dia akan datang secepat ini.
"halo om" ujar chanyeol sambil salim ke orang yang tidak lain adalah suho ayah kandung eunha.
"sayang, aku tinggal keluar sebentar" lanjutnya sambil mengusap rambut eunha pelan dan berjalan meninggalkan ruangan itu.
setelah chanyeol keluar dari ruangan itu suho segera menghampiri eunha perlahan dan duduk di kursi tepat sebelah ranjang yang eunha tempati.
sedangkan eunha enggan sedikitpun menoleh dan menyibukan diri dengan remot yang dia pegang hanya sekedar mengganti saluran televisi.
"adek, papah minta maaf" ujar suho pelan tanpa sedikitpun mengalihkan perhatian eunha.
"papah merasa begitu bodoh sekarang, bahkan untuk bertemu dengan kamu aja papah malu" tambahnya dan kali ini mendapat sedikit perhatian dari eunha.
"kenapa?" tanya eunha pelan
"selama ini kenapa papah lebih percaya sama wanita itu dari pada kamu? kenapa papah begitu bodoh hingga tidak mencurigainya sedikitpun? kemarin chanyeol menemui papah, dia menyadarkan papah kalau papah harus mencari tau kebenarannya" jelas suho.
"dan tadi anak buah papah udah menyelidiki semuanya, ternyata dia bohong anak yang dikandungnya bukan anak papah" lanjutnya sambil menatap eunha meyakinkan.
"malam itu papah hanya mabuk, kamu benar dia hanya wanita murahan yang mau menguras harta papah"
"tolong kembali ke rumah dan maafkan papah" suho memohon dengan sungguh sungguh sambil menunduk di hadapan eunha.
eunha mendengarkan sambil menangis, sekarang papah benar-benar kembali. dia berjanji setelah ini akan sangat berterima kasih pada chanyeol.
"adek udah memaafkan papah, adek juga pasti pulang karena adek gak bakalan biarin papah sendiri disana" ujar eunha sambil terseyum dan memeluk suho erat.
"makasih sayang..."
saat keduanya sedang melepas rindu karna semua masalah sudah selesai, masuklah dua orang yang merusak suasana tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl - pcy
Fanfiction"Perubahan itu menyakitkan, Ia menyebabkan orang merasa tidak aman, bingung, dan marah. Orang menginginkan hal seperti sediakala, karena mereka ingin hidup dengan mudah"