6. Duka

868 55 2
                                    

Maaf baru bisa update. Author baru sehat.

Yuk ramaikan dengan vote dan taburan bintangnya

🌾💐🍂🍂🌺🌺☘️☘️🍀🍀💐🌾

"Dek, kamu lagi dekat dengan Rayhan ya?" Tanya Rustam saat sarapan dan menyendokkan makannya.

Dahi Dira berkerut bingung akan maksud pertanyaan dari Rustam "maksudnya kak?"

Rustam menepok dahinya "kalian pacaran?"

Dira hanya menggeleng dan terus melanjutkan sarapannya

"Tapi kakak perhatikan akhir-akhir ini kalian makin dekat. Rayhan sering antar jemput, di kampus juga nempel terus"

"Just friend kak. Kebetulan satu arah dengan Rayhan jadi sekalian antar jemput saja. Hitung-hitung ngirit ongkos kak" dan menyengir ke arah Rustam

"Jangan gitu dek, manfaatin orang"

"Dira kan gak minta di antar jemput. Rayhan aja yang mau."

"Kamu kok gak peka sih dek, Rayhan itu suka sama adek. Jangan diphp in anak orang"

"Dira gak php in Rayhan kok kak"

"Kakak gak mau dengar ya Dira dekat dengan laki-laki apalagi sampai kalau pacaran. Kuliah yang baik, selesain kuliah Dira cepat. Ingat dek, Tante Hana hanya punya adek sekarang. Kasian Tante Hana kalau kuliahnya main-main" tegas Rustam pada Dira

"Iya kak"

"Jangan hanya iya-iya. Camkan kata-kata kakak. Kakak itu sayang sama adek, kakak gak ingin lihat adek nangis hanya karena laki-laki."

"Iya kak. Dira ingat. Dira ingin cepat nyelesaikan kuliah dan bantu mama cari duit"

"Ya gitu dong. Selama adek itu disini, adek itu tanggung jawab kakak" menepuk-nepuk kepala Dira

"Senyum dong dek. Kakak itu tidak marah, kakak gak suka lihat Rayhan nempelin adek terus. "

Dira mengangkat kepalanya yang sedari tadi makan sambil menunduk dan tersenyum kepada Rustam

Rustam menarik kursinya dekat dengan Dira dan merangkul Dira "pokoknya mulai sekarang kalau adek mau kemana-mana, minta kakak yang antar". Dira hanya mengangguk

Rustam mencium pelipis Dira, "ayo ada kelas pagi kan?"

"Iya dan dosennya kakak" menyengir dan Rustam langsung merangkulnya menuju mobil Rustam.

Mereka pun akhirnya menuju kampus berdua. Teman-teman Dira telah mengetahui kalau Dira ini adalah adik dari Rustam. Dosen tampan yang banyak di kagumi mahasiswinya namun terkesan cuek.
_______________________________

Dikampus

"Dira tunggu" teriak Rayhan dan berlari menuju ke arah Dira yang duduk di teras depan kelasnya

"Kamu pergi di antar pak Rustam ya?"

"Iya. Gak tau kenapa kakakku itu akhir-akhir ini jadi posesif. Pokoknya kemana-mana harus diantar. Dulu-dulunya aku bebas kemanapun"
Sambil memainkan hp nya

"Wajarlah Dira sebagai kakak laki-laki pak Rustam itu ingin melindungi adiknya" Dira hanya mengangguk-angguk dan terus memainkan hp nya.

Dari arah ruang dosen Rustam berjalan menuju kelas Dira, tepat di depan Dira, Rustam berhenti. Melihat Dira dan Rayhan duduk berdampingan dan Dira tidak menyadari akan hal itu.

"Rupanya Dira tak mendengar apa yang di nasehatnya tadi" batinnya

Ingin rasanya Rustam memarahi Dira yang mengacuhkan nasehatnya. Tapi Rustam harus menahannya hingga tiba di rumah nanti.

Menguntai Serpihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang