11

56 4 0
                                    

Tiinnn... Tiinn... Tintintin...

Keyra yang tengah berdiri di depan rumah menunggu ojek onlinenya seraya mengemut lolipop jumbonya seketika terpelongo melihat Aga menghentikan mobil di hadapannya lalu keluar dengan girangnya menghampiri Keyra.

"Yuk." Ajak Aga menunjuk mobilnya dengan dagunya.

"Kemana?"

"Kampus, mau kuliah, kan?"

Keyra menganga menatap Aga. Matanya berkedip dua kali, masih menatap wajah menjengkelkan Aga yang ingin sekali Keyra hias warna biru keunguan biar ada coraknya sedikit.

"Gak antar Delis?" Aga hanya menggeleng, "Kenapa?"

"Udah putus." Jawab Aga enteng.

"Hah? Apa?"

"Udah putus." Ulang Aga lagi masih dengan ekspresi santainya.

"Kenapa?"

"Gue bilang gue gak bisa traktir dia, kalau jalan ya jalan aja gue gak bisa kasih apa-apa. Terus dia langsung bilang gini... Aga maaf ya, mama gue sebenarnya ngelarang pacaran, gue disuruh fokus kuliah, terus langsung gue iya-in, terus putus deh."

Keyra tercengoh mendengarnya. Jelas sekali kalau Delis hanya mau memanfaatkan Aga. Tapi Aga... Keyra yakin cowok itu pasti tidak akan peka dengan alasan Delis minta putus padanya.

"Kamu nyadar sesuatu gak?"

Aga menatap langit, mencoba mengingat-ingat kembali. Setelah merasa ingat, Aga mengangguk mantap.

"Apa?" Tanya Keyra.

"Hari ini kamu kuliahnya pakai baju batik, biasanya putih terus."

Kan...
Keyra mengangguk, biarlah, saat ini dirinya sedang malas menjelaskan semuanya pada Aga. Buang tenaga.

"Hm, bagus." Ujar Keyra lalu masuk ke dalam mobil Aga. Dengan polosnya Aga ikut masuk ke mobil lalu menancap gas mobilnya menuju kampus seraya bersenandung ria menikmati status jomblonya lagi.

Nomor yang anda tuju sedang...

"Lah, kemana ya mbak nya?" Ujar si Abang ojek online seraya melihat sekelilingnya, barangkali penumpangnya jatuh ke got dan tidak sadarkan diri. Naasnya tak ada seorang pun disana. Hening. Hanya ada semut hitam yang berjalan rapi sembari cupika cupiki dengan temannya yang lain ketika tak sengaja berpapasan.

🎠🎠🎠

"KEY!" Panggil Sandri dari belakang, membuat langkah Keyra yang satu meter lagi sampai ke kelas terhentikan.

"Kenawhy?" Tanya Keyra enteng seraya mengemut lolipopnya yang semakin menciut.

"Gue dengar katanya Delis sama Aga udah putus."

Keyra mengangguk, "Hm, tadi malam." Ujar Keyra kembali berjalan menuju kelas, disusul Sandri yang berusaha menyelaraskan langkahnya.

"Gara-gara apa?"

"Kalau itu rahasia, hehe..." Gumam Keyra terkekeh puas. Bukan karena malas menceritakannya pada Sandri, tapi ia sedang malas menjatuhkan image orang. Toh Delis belum berlebihan pada Aga, jadi Keyra tidak ada hak untuk menjelekkan Delis.

"Ish..." Sandri hanya mendesis sebal.

Suasana hening...
Mereka terdiam sepanjang jalan menuju kelas, menikmati pemandangan sekitar kampus yang hampir semuanya bercorak putih biru. Sesuai dengan warna seragam, celana, dan alma mereka.

Dua Sejoli Freak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang