Sweet Psycho[END]

Flashback (Korban 1)

Author Pov

Devina berjalan sendirian dengan menggunakan masker dan jaket.
Tiba-tiba seseorang menariknya dan hampir mencekiknya.

Devina bukanya takut malah tertawa.

"Aduh aku dicekik ya? Kok geli sih."

"Diam!"

"Aku punya mulut loh, kenapa harus diam coba?" sahut Devina melihat wajah orang yang mencekiknya dari belakang.

"Loh Farel? Farel kan kamu?"

"Apa?!"

"Kenapa mau membunuhku?"

"Seharusnya aku yang menjadi ketua kelas! Aku juga yang seharusnya menjadi anggota osis! Bukan kamu!"

"Oh, oh, kamu dendam padaku ya? Kenapa jadi aku? Seharusnya salahin yang milih aku dong."

Farel menyeringai,
"Mati saja kau."

"Uuu aku takut masa." jawab Devina.

Farel mempererat cekikan-nya. Tapi Devina masih bisa bernafas.
Gadis itu menginjak kaki Farel keras.
Lalu mengunci pergerakanya.

"Kamu pikir aku lemah ya?" bisik Devina dingin.

"Aku udah biasa disiksa loh dari kecil. Aku kebal tamparan, tusukan, cambukan, bahkan cekikan." lanjutnya.

Farel mulai terlihat ketakutan,
"Siapa kau ini?"

"Aku? Aku temen mu kan? Devina yang polos dan baik." jawab Devina mulai mengikat tali pada kedua tangan Farel.

"Mau apa kau heh?! Lepaskan tanganku!!"

"Farel, bahkan aku belum bermain loh. Kenapa minta dilepas sih?"

"Mau apa kau?!"

"Mau.... Bunuh kamu."

"Gila!" hardiknya.

Devina tersenyum,
"Emang."

Crack!

Devina menancapkan pisau di leher Farel tidak terlalu dalam.

"Arghh!! Sakit!!"

"Memohonlah padaku Farel sayang.."

Bug!
Bug!

Devina memukul kepala Farel menggunakan bata.

"Sa–sakit..."

Srashh!

Devina menusuk perut Farel berulang kali. Ia juga menusuk kedua bola mata Farel hingga hancur. Tapi masih berada pada posisinya.

Farel jatuh tak berdaya. Devina mengangkat wajah malang cowok itu, lalu memukul hidungnya hingga keluar darah.

Krek!

Devina menginjak leher Farel hingga terdengar tulang patah. Setelah Farel tak bergerak, Devina membawa tubuh tak bernyawa itu untuk diberikan kepada anjing liar kesayanganya.