DEANDRE POV
"Sayang, buatkan aku kopi dong. Aku kan juga mau dilayani sama cewekku. Kayak pasangan lain." Aku tersenyum kearah Vania, pacarku ini manis sekali.
"Setidaknya lepaskan borgol ini terlebih dahulu."
"Oh iya lupa, kamu sih lucu mirip kucingku dulu yang sekarang sudah ya—kemana ya hilang." Aku mentertawakan ucapanku sendiri.
Vania yang masih berseragam sekolah akhirnya menuju meja dapur sambil memegangi pergelangan tangan yang tergores. Aku senang sekali menatapnya—maksudku, aku senang saat menatapnya menderita begitu.
Itu karena dia menolak saat aku menyuruhnya memijit kaki-ku, aku kan pegal habis tanding basket. Eh dia menolak, ya kubenturkan saja kepalanya ke tembok, eh ada yang lihat akhirnya aku dilaporkan ke guru.
Salah siapa coba? Vania lah. Juga itu si pengadu. Siapa dia ya—oh iya, namanya Alexa. Aku ingat wajahnya, kapan-kapan aku mau sedikit memberi dia pelajaran IPA tentang bagaimana reaksi tubuh jika disayat.
Sudah lupakan. Bicaraku ngelantur.
"Ini kopinya.." Vania meletakkan segelas kopi di meja depanku.
Dia sangat manis, maksudku—kopinya. Buat apa juga punya pacar jika tidak berguna.
Pacar kan pembantu tanpa gaji. Iya kan? Aku benar kan?Aku tersenyum menatap dia yang menunduk,
"Duduk sini dong sayang, mas pacar mau ngomong nih.""Aku—sebaiknya pulang, Dean. Mama ku meminta dibelikan sawi." Ujarnya lembut, atau takut?
Aku terkekeh pelan. Kuabaikan kopi itu, lalu kudekati dia. Jelas dia mulai ketakutan, berusaha menghindari setiap sentuhanku dirambutnya. Vania sayang, Vania malang.
"Kamu udah amnesia ya? Kan aku bilang apa tadi..?"
"A..aku hanya.."
"JAWAB!"
"Maaf.. maaf.. kau membuatku takut.." dia menangis.
Entah mengapa melihat airmata menetes begitu, aku reflek memeluknya, mengelus rambutnya dengan lembut tidak seperti tadi. Oh Tuhan, aku ini kenapa?
Kenapa malah bersikap menggelikan begini."Kamu.. kamu membingungkan, Dean. Kamu menyakiti ku, setelah itu memperlakukan aku layaknya ratu. Jika begini terus, aku bingung padamu."
Ya, dia benar. Sikapku seperti dua kutub yang berlawanan. Aku aneh..
Jadi sebenarnya.. aku iblis atau malaikat?Tunggu dulu, tentu saja aku manusia.
***
Heiyo
Perpaduan Andre+Devina. Jadi lah Deandre yang sikapnya nggak jelas ini~
Pemikiran lebih jahat, aneh, bikin pusing kata-katanya.
Jadi, yang nggak paham bisa baca cerita saya yang waras aja😂👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho[END]
Mystery / Thriller"hati hati ya, di dunia ini banyak orang gila yang menyamar seperti orang normal. aku contohnya haha!!!" -Devina (15+ ada beberapa adegan kekerasan dan kata-kata kasar) [A/N] : cerita ini tokohnya banyak yg gila, tidak waras, nyebelin, dan bahasa ya...