Author pov
Devina memasukkan mayat Farel pada karung. Lalu ia letakkan dibagasi mobil.
Namun teriakan seorang wanita membuat Devina menoleh.
Sarah.
Dia berteriak panik melihat perbuatan Devina.Devina tersenyum ramah.
Bukan seringai menyeramkan.
Namun Sarah justru mundur ketakutan."Nona manis, kenapa disini? Ini udah malam, nggak baik cewek malam-malam begini keluar?" Devina mendekati Sarah.
Sarah lalu berlari.
Devina mengejarnya dengan tawa aneh."Aku suka adegan kejar-kejaran!!" teriaknya lantang.
Sarah kemudian berhenti sejenak. Memperhatikan cctv yang ada, dia berusaha meminta tolong lewat cctv itu.
Namun, sebelum bersuara, Devina sudah lebih dulu menembak cctv hingga rusak.Kemudian menyeret Sarah. Membiusnya hingga cewek itu tak sadarkan diri.
"Aku sudah lelah sekali. Malas jika harus menyiksa Nona manis. Jadi, langsung kubunuh saja lah ya." ucapnya menancapkan pisau pada seluruh tubuh Sarah.
Devina membuka karung itu, melemparkak dua jasad ke hutan lindung. Kemudian memasuki mobil.
Beberapa detik kemudian dua jasad itu mulai dikerubungi anjing liar yang kelaparan."Mantap sekali!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho[END]
Mystery / Thriller"hati hati ya, di dunia ini banyak orang gila yang menyamar seperti orang normal. aku contohnya haha!!!" -Devina (15+ ada beberapa adegan kekerasan dan kata-kata kasar) [A/N] : cerita ini tokohnya banyak yg gila, tidak waras, nyebelin, dan bahasa ya...