Devina pov
Namaku Devina, jika orang lain melihatku, mereka hanya akan melihat seorang gadis yang amat biasa-biasa saja. Tidak ada yang spesial dari diriku, yeah kecuali tindakan muliaku.
Ya aku sering membantu orang-orang bangsat untuk lebih cepat bertemu Tuhan.
Sebenarnya, aku sangat muak ketika harus berpura-pura baik.Itu bukan sikapku. Sikapku yang asli ya begini, sombong, antisosial, suka menghina.
Aku tidak tertarik pada apapun.
Aku tidak menyukai apapun.
Aku tidak pernah berharap pada apapun.
Perasaan ku seperti itu terus.
Hampa, kosong, aku tak merasakan emosi apapun.Aku bisa tertawa beberapa detik, namun setelah itu kembali ke diriku yang asli. Aku ini aneh, aku sadar.
Bahkan, saat aku kelas 2 SMP aku menciptakan 'diriku yang lain'.
Mereka menyebutnya Alter Ego atau apaalah itu.Aku nyaman dengan alter ego ku, kuberi mereka nama Will.
Aku masih sering mengobrol dengan si Will ini. Tapi kadang-kadang saja tidak sesering dulu.Andre? Sebenarnya aku tak terlalu peduli padanya. Kuanggap dia baik bisa menghilangkan jejakku, ya lebh baik kumanfaatkan.
Jahat? Memang.
Aku hanya memanfaatkan Andre.
Aku ini orangnya suka memanfaatkan keadaan. Hati hati saja. Banyak orang sepertiku. Munafik.Sikap psikopatku muncul saat aku berusia 15tahun. Iya, karena terlalu sering mengalami tekanan batin aku jadi error begini.
Marisa, dia sebenarnya bukan psikopat. Dia normal, cuma ya aku tidak tau tiba-tiba dia jadi kejam begini. Aku sebagai adik sangat senang punya kakak jahat.
Oh ya siapa itu pacar Marisa? William kan?
Dia ini menurutku hanya pecundang yang berontak dan jiwanya liar.
Hampir sama seperti aku.Aku juga dulu hanya bisa menangis saat aku terluka, tapi kini aku ingin mengoleksi banyak luka.
Semakin banyak luka, semakin kuat.
Itu prinsipku.Dan aku benci ketika aku menangis, sebisa mungkin kutahan.
Kelemahan sumber kehancuran.
Kau menangis, kau lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho[END]
Gizem / Gerilim"hati hati ya, di dunia ini banyak orang gila yang menyamar seperti orang normal. aku contohnya haha!!!" -Devina (15+ ada beberapa adegan kekerasan dan kata-kata kasar) [A/N] : cerita ini tokohnya banyak yg gila, tidak waras, nyebelin, dan bahasa ya...